Warga Haiti Berdesak di Pusat-pusat Migrasi untuk Dapatkan Paspor ke AS

Berita Baru, Internasional – Warga Haiti yang sangat membutuhkan paspor untuk mengajukan program migrasi AS memadati pusat migrasi lokal. Menurut video yang dibagikan di media sosial pada hari Jumat, warga menerobos pintu kecil dan memanjat bagian luar tangga.

Dilansir dari Reuters, video dari kantor migrasi Lalue Haiti dan pusat improvisasi di fasilitas olahraga di ibu kota Port-au-Prince menunjukkan orang-orang memanjat pagar tangga dan berdesakan saat mereka berjuang melewati kerumunan, mencengkeram amplop dokumen.

Amerika Serikat mengatakan pada awal Januari akan mengizinkan hingga 30.000 orang dari Haiti, Kuba, Nikaragua, dan Venezuela untuk masuk melalui udara setiap bulan dengan program pembebasan bersyarat. Hal itu memungkinkan migran masuk kasus per kasus untuk alasan kemanusiaan atau keuntungan publik.

Langkah itu dilakukan ketika negara memperluas pembatasan era Trump untuk segera mengusir migran yang tertangkap secara ilegal melintasi perbatasan AS-Meksiko dengan berjalan kaki.

Menurut badan migrasi PBB, ratusan migran Haiti telah dihentikan dari perahu-perahu yang ingin beremigrasi di tengah lonjakan kekerasan yang didorong oleh gerombolan bersenjata, yang telah menyebabkan ratusan orang tewas dan lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Republik Dominika dan Bahama yang merupakan tetangga negara telah meningkatkan keamanan perbatasan mereka.