Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wapres Sebut Belum Ada yang Mampu Menjadi Imamnya Umat Islam
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat menghadiri Munas MUI X (Foto: ANTARA)

Wapres Sebut Belum Ada yang Mampu Menjadi Imamnya Umat Islam



Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan saat ini belum ada yang mampu tampil sebagai imam bagi umat Islam. Menurutnya, saat ini hanya ada imam atau pemimpin organisasi Islam.

“Belum ada orang yang mampu tampil sebagai imamah saksiyah, menjadi imamnya umat Islam. Yang ada itu baru imamah mahdliyyah, imamnya NU; imamah Muhammadiyah, imamah FPI-yah, imamah Persisiyah, dan lain-lain,” ujar Wapres Ma’ruf Amin saat Munas X MUI di Jakarta, Jumat (27/11).

Lebih lanjut, Wapres mengusulkan agar organisasi yang menjadi imam. Ia menilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) paling cocok menjalani peran itu.

MUI, lanjut Wapres bisa menjadi imamah institusional atau lembaga yang berperan sebagai imam. MUI diminta menjadi teladan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Ia berpesan agar MUI terus menyiarkan ajaran Islam wasathiyah atau Islam moderat. Hal itu diperlukan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“MUI sebagai imam kelembagaan bagi segenap ormas Islam Indonesia, saya berharap MUI mampu memberi contoh dan teladan dalam memanifestasikan karakter dan sikap organisasi terutama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan,” ujar Ma’ruf.

Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan KH Miftachul Akhyar, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Prof KH Ma’ruf Amin.

“Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata Kiai Ma’ruf.