Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wapres Minta Polri Jadikan 'Skandal' Jalan Percepat Reformasi Institusi
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri kegiatan kilas balik evaluasi pelayanan lingkup polres/polresta/polretabes/polres metro tahun 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2). (Foto: Istimewa)

Wapres Minta Polri Jadikan ‘Skandal’ Jalan Percepat Reformasi Institusi



Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan setiap skandal yang terjadi di kepolisian harus menjadi dorongan untuk mempercepat adanya reformasi dalam institusi tersebut.

“Kita semua menyadari, setiap skandal yang timbul dari tubuh institusi kepolisian di negara mana pun, pasti akan memicu keresahan, protes, bahkan agitasi publik,” kata Wapres Ma’ruf dalam acara Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas di Lingkungan Polri, di Jakarta, Selasa (21/2).

“Apalagi dengan kemunculan media sosial, penyelenggara negara semakin sulit untuk bersembunyi dari penilaian publik. Namun ini mestinya menjadi dorongan untuk mempercepat reformasi institusi, bukannya menjadikan Polri gentar,” sambungnya.

Menurut Wapres, mata publik yang awas terhadap kinerja Polri menjadi penanda hubungan yang erat antara Polri dan masyarakat. Dengan demikian, ia berharap Polri terus membangun interaksi positif dengan masyarakat.

Selain itu, Wapres Ma’ruf tetap mengapresiasi Polri yang menyadari realita dengan melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Wapres melihat, Anggota Polri di seluruh pelosok tanah air telah mendermakan bakti dan dedikasinya demi negeri.

“Berkat kerja keras personel Polri, kasus narkoba, mafia tanah, pinjaman daring ilegal, hingga aksi teror yang meresahkan masyarakat dan mengganggu pembangunan berhasil diungkap dan dihentikan. Polri juga memegang andil yang tidak kecil dalam upaya bersama menanggulangi COVID-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wapres berpesan kepada Polri untuk menjaga dan memantapkan kinerja, serta memberikan pelayanan terbaik. “Kedepankan transparansi, objektivitas dan profesionalisme, atau saya singkat TOP. Jadi, Polri tidak hanya Presisi, tapi juga TOP,” tutur Wapres.