Wapres Minta Perguruan Tinggi Berperan Aktif Ciptakan SDM Unggul
Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis V dan Lustrum I Universitas Pertamina Tahun 2020, pada Senin (1/2) secara daring.
Dalam orasinya, pria yang pernah menjabat sebagai Rais PBNU 2015-2019 tersebut memberikan perhatian yang sangat serius terhadap Sumber Daya Manusia Indonesia yang Unggul sebagai salah satu pilar visi pembangunan Indonesia 2045.
Wapres menilai Indonesia sangat membutuhkan SDM unggul yang memiliki produktivitas tinggi untuk mewujudkan visi tersebut. Akan tetapi ia menyadari kondisi tersebut belum tersedia di Indonesia saat ini.
Merujuk data yang dirilis oleh Asian Productivity Organization dalam databoks tahun 2020, Wapres menyebut tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia masih di bawah rata-rata enam negara ASEAN terbesar.
Oleh karena itu ia meminta kepada dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi untuk melakukan pengembangan SDM Unggul melalui kegiatan pendikan, penelitian dan pengembangan, serta transfer budaya dan teknologi.
“Pengembangan SDM unggul juga harus dimulai dari lingkungan pendidikan, termasuk kampus Universitas Pertamina ini. Dalam mengembangkan SDM unggul, Universitas Pertamina sebagai perguruan tinggi dituntut untuk berperan aktif bukan hanya sebagai agen pendidikan, tetapi juga agen penelitian dan pengembangan, serta agen transfer budaya dan teknologi,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.
Ulama NU tersebut juga menjelaskan, SDM Unggul adalah SDM yang sehat, cerdas dan memiliki produktivitas tinggi.
Secara lebih terperinci Wapres menguraikan indikator produktivitas tinggi dapat dilihat dari kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang manfaat dan maslahat, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia (akhlakul karimah).
Karakter-karakter yang dimiliki SDM unggul juga nantinya akan dapat memenangkan persaingan global.
“SDM yang berkualitas merupakan kunci, tidak saja dalam hal ketahanan energi, tetapi juga penting dalam memenangkan persaingan global,” jelasnya.