Wapres Minta Kemnaker Bangun BLK di Daerah Termiskin
Berita Baru, Lombok – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mengarahkan program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) daerah dengan kemiskinan ekstrem.
Menurut Wapres Ma’ruf keberadaan BLKK harus menjadi saluran upaya reskilling dan upskilling sumber daya manusia Indonesia. Ia memandang sejumlah wilayah betul-betul membutuhkan eksistensi BLK.
Sebab, balai ini diharapkan melahirkan tenaga kerja bermutu yang mampu mendongkrak perekonomian lokal. Hingga pada akhirnya mempercepat tercapainya distribusi kesejahteraan.
“Kementerian Ketenagakerjaan saya minta untuk mengarahkan program pembangunan BLK Komunitas di daerah-daerah yang menjadi titik kemiskinan ekstrem,” kata Ma’ruf dalam peresmian BLKK di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/2).
BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non pemerintah, Tujuannya adalah memberikan bekal keterampilan teknis berproduksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan bagi komunitas masyarakat sekitarnya.
Ma’ruf mengungkapkan saat ini terdapat 3.757 BLKK di seluruh Indonesia. Ia menilai capaian jumlah BLK Komunitas terbangun saat ini hanya terus ditingkatkan. Terlebih juga diikuti secara kuantitas maupun kualitas alumni BLK Komunitas.
Tujuannya agar para alumni mampu berkompetisi di pasar dunia kerja domestik dan luar negeri. Bagi Wapres Ma’ruf, pembangunan BLKK ini adalah salah satu upaya menghadapi bonus demografi ketika penduduk usia produktif mendominasi.
“Peristiwa bonus demografi hanya akan menjadi berkah jika penduduk usia produktif tersebut dapat terserap dengan baik pada pasar tenaga kerja. Jika tidak, maka banyaknya jumlah angkatan kerja justru akan berbalik menjadi bencana demografi,” tuturnya.
banyaknya jumlah angkatan kerja justru akan berbalik menjadi bencana demografi,” tuturnya.
Lihat Juga :
Alasan Lengkap Sri Mulyani Gugat ICW
Ma’ruf meyakini perluasan pendirian BLK Komunitas hingga menjangkau ke seluruh pelosok tanah air akan memudahkan kelompok usia angkatan kerja dalam mengakses pelatihan kerja.
“Terlebih saat ini, kita berada di tatanan dunia yang sangat dinamis, sehingga potensi disrupsi pada semua sektor kehidupan, menjadi tak terhindarkan,” ungkap Ma’ruf.
Ia juga mendesak agar pemerintah daerah (Pemda) agar konsisten mendukung keberadaan sekaligus keberlanjutan dari BLK Komunitas di daerahnya masing-masing.
“BLK Komunitas juga saya harap bisa berkembang menjadi lembaga pelatihan yang kredibel dan mandiri, serta menjadi rujukan masyarakat pencari kerja guna meningkatkan kompetensi mereka,” tegasnya.