Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wapres: Islam Junjung Tinggi Harkat dan Martabat Perempuan

Wapres: Islam Junjung Tinggi Harkat dan Martabat Perempuan



Berita Baru, Semarang- Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menyebut agama Islam memuliakan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan. Sebab, Allah SWT tidak membeda-bedakan laki laki dan perempuan kecuali dalam ketaqwaannya.

“Dalam catatan sejarah perkembangan islam, ulama perempuan telah menjadi penggerak perkembangan kemajuan peradaban,” kata Ma’ruf Amin saat memberikan pidato pembukaan acara KUPI II secara virtual yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Rabu (23/11/2022) . 

Ma’ruf mengatakan sejak dahulu ulama perempuan sudah mengerjakan kebaikan dengan penuh integritas untuk keluarga dan masyarakat. Secara khusus ulama perempuan juga berperan dalam dakwah dan menyemai ilmu pengetahuan. 

Ma’ruf memaparkan misalnya, Siti Khadijah RA , isteri Rasullah SAW merupakan seorang pengusaha sukses. Walaupun demikian, Khadijah selalu hadir dan mendampingi Rasulullah SAW dalam menyampaikan dakwah dan menghadapi rintangan termasuk ancaman dari masyarakat jahiliyah. 

Begitu pula dengan Siti Aisyah RA yang berperan besar sebagai perawi hadist yang ikut menyiarkan ilmu islam secara langsung dari Rasulullah SAW.

Lebih lanjut, Ma’ruf memberikan contoh lainnya dari tanah air yakni Nyai Khoiriyah Hasyim Asyari, putri dari pendiri Nadhlatul Ulama, K.H. Hasyim Asy’ari yang berperan besar sebagai pendiri Madrasah lil Banat pada tahun 1942, Madrasah tersebut tercatat menjadi menjadi madrasah perempuan pertama di Mekah.

Bahkan, kedalaman ilmu agama Nyai Khoiriyah membuatnya ditunjuk menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi anggota Bahtsul Masail Nadhlatul Ulama. Tak lupa, Ma’ruf juga mengucapkan rasa terima kasih kepada perjuangan ulama perempuan indonesia.

Selain itu, ia mengajak agar semangat ulama perempuan terdahulu terus dikobarkan seiring semakin beratnya tantangan masa depan bangsa. Ia yakin masih banyak ulama dan perempuan yang berjasa pada umat dan negara.

“Mereka bergerak di seluruh pelosok tanah air bahkan banyak di tengah keterbatasan, ” katanya