Wakil Ketua DPRD Probolinggo Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Klembun Barat, Soroti Kerusakan Jembatan dan Sawah Warga

Berita Baru, Probolinggo – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, H. Sumarmi Rasit, mengunjungi lokasi terdampak banjir di Dusun Klembun Barat, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Minggu (9/2) siang.

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh suaminya, H. Abd Rasit, yang merupakan kader Partai NasDem. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat pasca-banjir dan menentukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.

Bencana banjir yang terjadi akibat cuaca ekstrem pada Selasa-Kamis (4-6/2) lalu memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, dampaknya cukup signifikan terhadap infrastruktur dan lahan pertanian warga. Salah satu dampak utama adalah sawah milik dua warga yang terkikis di bagian pinggirannya akibat tergerus aliran air. Hal ini mengganggu aktivitas pertanian dan berpotensi menurunkan hasil panen mereka.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materiil tetap ada. Dua sawah warga mengalami abrasi di bagian pinggirannya, yang tentu berdampak pada hasil pertanian,” ujar Sumarmi saat meninjau lokasi.

Selain kerusakan lahan pertanian, perhatian utama juga tertuju pada jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Klembun Barat dengan Desa Sentul. Meski tidak mengalami kerusakan berat, dua tali baja pengaman jembatan di kedua sisinya putus. Kondisi ini mengkhawatirkan karena bisa berdampak pada keselamatan pengguna jembatan, terutama bagi warga yang melintas setiap hari.

“Jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat. Jika tali baja yang putus ini dibiarkan, maka dikhawatirkan bisa semakin rusak dan membahayakan warga. Bisa saja ada yang menarik jembatan ke samping, dan itu sangat berbahaya,” jelas wakil ketua DPRD dari partai Nasdem tersebut.

Melihat kondisi tersebut, Sumarmi berencana segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan langkah penanganan. Jika belum ada tindakan dari pemerintah, ia berjanji akan merekomendasikan perbaikan jembatan ini agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.

“Kita akan tanyakan dulu apakah ini sudah termonitor oleh pemerintah. Jika belum, kita akan dorong agar segera diperbaiki, karena ini menyangkut keselamatan warga,” tegasnya.

Usai meninjau lokasi, Sumarmi dan rombongan juga mengunjungi rumah warga terdampak dan memberikan santunan kepada kaum duafa. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan agar warga tetap semangat dalam menghadapi dampak bencana.

Kunjungan ini memberikan harapan bagi masyarakat terdampak bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sarana yang rusak serta mencegah potensi bahaya di masa depan.