Wabah Kolera Kembali Merenggut Sepuluh Nyawa di Afrika Selatan
Berita Baru, Internasional – Departemen kesehatan provinsi di provinsi Gauteng, Afrika Selatan, pada Minggu (21/5/23) mengumumkan 19 kasus baru Kolera di Hammanskraal, termasuk 10 kematian.
Dilansir dari Reuters, Afrika Selatan melaporkan kematian kolera pertamanya pada Februari setelah virus itu tiba di negara itu dari Malawi.
Tidak jelas berapa banyak kasus kolera secara nasional pada hari Minggu, tetapi di provinsi Gauteng, tempat Johannesburg dan Pretoria berada, paling terpukul.
Kolera dapat menyebabkan diare akut, muntah dan lemas dan terutama disebarkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Itu bisa membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati.
Wabah terakhir di Afrika Selatan terjadi pada 2008/2009 ketika sekitar 12.000 kasus dilaporkan menyusul wabah di negara tetangganya, Zimbabwe, yang menyebabkan lonjakan kasus impor dan transmisi lokal berikutnya.