Vladimir Putin: Moral dan Kebenaran Sejarah Ada di Pihak Rusia
Berita Baru, Internasional – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa Moskow tidak akan mengizinkan Barat memperalat orang Ukraina untuk melemahkan Rusia.
“Barat menggunakan rakyat Ukraina untuk memecah belah Rusia dan melemahkannya; kami tidak akan pernah membiarkan itu terjadi,” kata Putin dalam pidato Tahun Baru pada hari Sabtu (31/12).
Seperti dilansir dari Sputnik News, Putin juga menekankan bahwa moral dan kebenaran sejarah ada di pihak Rusia.
Pernyataan itu muncul setelah presiden Rusia menunjukkan pekan lalu bahwa Rusia terbuka untuk dialog dengan semua pihak mengenai penyelesaian konflik di Ukraina, tetapi sejauh ini mereka menolak untuk bernegosiasi.
“Kebijakan lawan geopolitik kita, yang bertujuan untuk memecah belah Rusia, adalah akar dari konflik Ukraina,” kata Putin.
Mengacu pada operasi khusus Moskow yang sedang berlangsung di Ukraina, Putin menggarisbawahi bahwa Rusia melakukan hal yang benar di sana.
“Saya pikir kami bertindak ke arah yang benar: kami melindungi kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami. Dan kami tidak punya pilihan selain melindungi warga negara kami,” katanya.
Operasi militer yang diluncurkan Rusia di Ukraina pada Februari terjadi hanya karena Moskow tidak memiliki pilihan lain untuk menyelesaikan krisis di Donbass, tambahnya, sambil mencatat bagaimana situasi selanjutnya digunakan untuk mengobarkan sentimen anti-Rusia di seluruh dunia.
Rusia melancarkan operasi militer khususnya di Ukraina pada 24 Februari, untuk membela rakyat republik Donbass, yang menderita akibat serangan Ukraina. Tak lama kemudian, negara-negara Barat mulai meluncurkan paket sanksi terhadap Rusia dan memberikan bantuan militer dan keuangan kepada Kiev. Moskow mengkritik aliran senjata ke Ukraina dari negara-negara Barat dan memperingatkan bahwa itu hanya memperburuk konflik.