Virus Corona Telah Membunuh 106 Jiwa dan Menginfeksi 4.515 Orang

Berita Baru, Internasional – Pada hari Selasa (28/1) Departemen Kesehatan China melaporkan bahwa wabah Virus Corona telah memakan korban sebanyak 106 jiwa dan menginfeksi 4.515 orang hingga saat ini.

Dilansir dari CNBC, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan kepada warga Amerika pada hari Senin (26/1) untuk menghindari dan mempertimbangkan kembali dalam melakukan perjalanan ke Tiongkok karena Virus Corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasi kasus Virus Corona AS yang kelima di Maricopa Country, Arizona pada hari Minggu (25/1). Pasien terjangkin virus setelah melakukan perjalanan ke Wuhan, China.

Presiden Donald Trump mengatakan melalui unggahan di twitter pada hari Senin bahwa “AS dalam komunikasi yang sangat dekat dengan China mengenai virus tersebut.”

Sampai saat ini virus dikonfirmasi telah menyebar ke Hong Kong, Makao, Taipei, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, Prancis dan Amerika Serikat.

Pada hari Senin, otoritas lokal di Jerman mengkonfirmasi kasus pertama di negaranya, disusul dengan Nepal, Sri Lanka dan Kamboja, menurut konfirmasi dari Menteri Kesehatan, Mam Bunheng, yang di laporkan Reuters. itu. Nepal telah mengkonfirmasi satu kasus. Kamboja mengkonfirmasi kasus pertamanya pada hari Senin, menurut Reuters, mengutip Menteri Kesehatan Mam Bunheng.

Beberapa perusahaan dan tempat wisata seperti Walt Disney dengan Shanghai Disney-nya telah menunda aktivitas pelayanan sampai pemberitahuan lebih lanjut selama liburan Tahun Baru Imlek untuk mencegah penyebaran wabah. Begitu juga dengan Starbucks dan McDonald juga menutup toko di provinsi Hubei.

Sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan, China telah meningkatkan pasokan medis ke Wuhan yang mencakup penyediaan 14.000 jas pelindung dan 110.000 pasang sarung tangan. Persediaan darurat juga mencakup 3 juta masker, 100.000 jas pelindung, dan 2.180 pasang kacamata.

Lebih dari 1.600 staf medis dilaporkan telah dikirim ke provinsi Hubei, Wuhan, untuk membantu mengatasi virus. Pemerintah pusat sebelumnya mengatakan pihaknya mengalokasikan 1 miliar yuan atau sekitar $ 145 juta untuk membangun rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur untuk merawat pasien yang terinfeksi. Fasilitas tersebut rencananya akan dioperasikan akhir pekan ini.