Virus Corona, Dua Tahap Rhythmic Gymnastics Grand Prix Dibatalkan

Berita Baru, Internasional – Panitia penyelenggara Rhythmic Gymnastics Grand Prix dalam siaran pers pada hari Minggu (8/3) mengatakan bahwa acara yang akan diadakan di Spanyol dan Prancis sepanjang Maret itu telah dibatalkan karena situasi penyebaran wabah virus korona atau COVID-19.

“Perkembangan situasi dari virus korona atau COVID 19 di Prancis membuat panitia penyelenggara membatalkan Internationaux de Thiais ke-34 yang dijadwalkan 28 dan 29 Maret mendatang. Hal itu dikarenakan mengingat risiko bahwa virus korona dapat menyebabkan delegasi asing ikut serta terdampak virus, dan juga banyak yang menghadiri acara tersebut.”

“Di samping itu, beberapa delegasi juga membatalkan keikutsertaan mereka dalam Brno Grand Prix yang dijadwalkan pada akhir pekan ini serta di Grand Prix Marbella [di Spanyol] yang dijadwalkan untuk minggu depan. Mereka akan melakukan hal yang sama untuk Grnd Prix de Thiais [di Perancis],” demikian bunyi siaran pers itu.

Grand Prix Marbella dijadwalkan pada 13-15 Maret.

Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di Spanyol telah mencapai 522, sementara 10 orang meninggal akibat virus korona.

Di lain pihak, di Perancis, jumlah kasus COVID-19 mendekati 1.000, dan 16 orang meninggal.

Italia tetap menjadi negara yang paling banyak terinfeksi virus korona di Uni Eropa dan menjadi negara ketiga terbanyak setelah Cina. Jumlah kasus total di Italia 5.883 kasus, 233 di antaranya dalam kategori kritis.