Virus Corona di Italia Meningkat, Total Ada 79 Kasus
Berita Baru, Internasional – Wabah penyakit virus Corona, atau bernama resmi COVID-19 pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pada akhir Desember 2019. Sejak saat itu, COVID-19 sudah merenggut nyawa lebih dari 2.300 orang di Cina.
Di Italia, pihak berwenang mengatakan pada Sabtu (22/2) bahwa jumlah pasien yang terindikasi terjangkit virus corona di Italia telah meningkat menjadi 79 orang. Selain itu, terdapat dua kematian akibat virus corona. Keduanya lansia, satu di Lombardy dan satu di Veneto.
Angelo Borrelli selaku Kepala Perlindungan Sipil mengatakan, “terdapat 79 orang terinfeksi virus corona yang berlokasi di 5 wilayah: 54 orang di antaranya di Lombardy, 17 orang di Veneto; 2 orang di Emilia Romagna; 2 orang di Lazio; dan 1 orang di Piedmont. Saat ini, 33 orang dirawat di rumah sakit dengan status mempunyai gejala inveksi virus corona: 18 orang di antaranya dirawat intensif dan 11 orang dirawat di ruang isolasi; 2 orang meninggal; sementara 1 orang dikeluarkan dari Spallanzani.”
Sementara itu, setelah mengadakan pertemuan darurat para menteri, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa bagian wilayah Negara Italia yang paling terpengaruh oleh virus corona sekarang akan dibatasi pergerakannya dalam rangka mencegah penyebaran virus.
“Di daerah-daerah yang dianggap sebagai tempat penyebaran virus, baik masuk maupun keluar, tidak akan diizinkan kecuali jika ada pengecualian khusus,” ujar Conte kepada wartawan setelah pertemuan lima jam dengan para menteri. Conte juga mengatakan bahwa dekrit yang relevan telah diadopsi. Dekrit itu berisi uraian langkah-langkah Italia untuk mengendalikan keadaan situaasi darurat terkait epidemiologi di negara ini.
Sebelumnya, Italia telah mengkonfirmasi terdapat 66 kasus virus corona. Dari 66 kasus itu, 62 orang di antaranya terdaftar dalam dua hari terakhir. Seorang agensi dari Italia melaporkan mengutip pihak berwenang, bahwa dari 66 kasus: ada 47 kasus di Lombardy, termasuk dua di Milan; 12 kasus di Veneto; 3 kasus di Emilia Romagna; 3 kasus di Lazio; dan satu di Piedmont.
Pemerintah Italia sebelumnya telah melakukan tindakan pencegahan bahwa mereka akan melakukan tindakan karantina yang diatur untuk warga yang telah melakukan kontak dengan yang terinfeksi; kota yang terkena kasus virus corona telah diisolasi; sekolah dan kantor ditutup sementara; dan penduduk diminta untuk tinggal di rumah.
Perdana Menteri Giuseppe Conte sebelumnya juga telah mengunggah pesan di akun Facebook-nya, yang mengatakan bahwa pemerintah bekerja tanpa lelah untuk mengatasi situasi saat ini.
Pada tanggal 31 Januari, Council of Ministers mengumumkan keadaan darurat di Negara Italia karena wabah virus corona.
Penerjemah | Ipung |
Sumber | Sputnik News |