Vietnam Meningkatkan Pertahanan di Pulau Spratly

Berita Baru, Vietnam – Dilaporkan, Vietnam terus melakukan perbaikan sederhana pada fasilitasnya di Kepulauan Spraty.

Dilansir dari Amti.csis.org, bekerja sama dengan Simularity, AMTI telah meninjau citra satelit dari dua tahun terakhir untuk mengumpulkan katalog citra satelit mengenai peningkatan ke pos terdepan pulau Vietnam sejak inisiatif AMTI terakhir kali mensurvei Vietnam.

Latihan ini menggarisbawahi fokus Hanoi yang berkelanjutan untuk membuat pangkalannya lebih tahan terhadap invasi atau blokade dan memperkuat pencegahan dengan memastikannya untuk dapat menyerang fasilitas China.

Strategi mereka adalah juga melakukan peningkatan di wilayah West Reef dan Pulau Sin Cowe

Dari semua pos terdepan Vietnam di wilayah pulau Spratly, West Reef dan Pulau Sin Cowe telah mengalami perubahan paling drastis selama dua tahun terakhir.

Sebagian besar dari 70 hektar lahan kering di West Reef merupakan hasil reklamasi lahan dari tahun 2013 hingga 2016.

Dalam dua tahun terakhir, West Reef telah melihat konstruksi baru yang signifikan, termasuk beberapa instalasi pertahanan pantai, gedung administrasi, bantalan beton dan bunker, dan struktur menara besar yang mungkin untuk komunikasi atau sinyal intelijen. Ujung utara dan selatan pulau juga melihat pembangunan jaringan terowongan yang serupa dengan yang ada di fitur Vietnam lainnya, serta penanaman vegetasi.

Pulau Sin Cowe juga mengalami peningkatan yang signifikan selama dua tahun terakhir, terutama pembangunan serangkaian instalasi pertahanan di sepanjang garis pantai.

Pekerjaan ini dimulai pada tahun 2019 dan terkonsentrasi pada sekitar 26 hektar tanah reklamasi yang dibangun antara 2013 dan 2016. Area reklamasi di sisi utara Sin Cowe, yang ditanami, dibuka untuk pembangunan terowongan baru dan benteng pantai .

Citra satelit terakhir menunjukkan bahwa daerah tersebut sekarang mulai ditanami kembali, menunjukkan bahwa pekerjaan besar telah selesai.

Peningkatan di West Reef dan Pulau Sin Cowe mengikuti pola yang sudah ada yang terlihat di pos terdepan Vietnam lainnya di Spratly. Instalasi pertahanan pantai — emplasemen beton yang sering dihubungkan ke bunker — ada di mana-mana di pos terdepan Vietnam yang lebih besar.

Tiga jenis emplasemen telah dibangun di sebagian besar pangkalan Vietnam di Spratly. Ada bantalan lonjong yang tampaknya dimaksudkan untuk sistem pertahanan udara. Mereka sering disusun dalam formasi segitiga dengan bunker khusus, seperti yang terlihat di Pulau Spratly.

Tapi di beberapa pos terdepan, seperti Pearson Reef, mereka telah dipasang ke helipad untuk menghemat ruang. Usia, ukuran, dan orientasinya menunjukkan bahwa ini dimaksudkan untuk digunakan oleh sistem anti-udara Soviet yang lebih tua seperti S-125 Pechora-2TM (SA-3 Goa). Beberapa bantalan beton lonjong ini juga tersebar di sekitar setiap pulau, biasanya terhubung ke bunker dan menghadap ke pantai.

Jenis platform kedua, digambarkan di Sand Cay, Central Reef, dan Pulau Spratly di atas, memiliki bantalan beton setengah lingkaran yang kemungkinan besar dimaksudkan untuk digunakan oleh sistem pertahanan pantai.

Bantalan ini hampir selalu mengarah ke luar di sepanjang pantai dan biasanya terhubung ke bunker. Jenis emplasemen ketiga adalah bantalan bundar yang lebih kecil yang terlihat di Sand Cay, Central Reef, dan Southwest Cay di atasnya. Ini cenderung berorientasi ke dalam, dengan bunker yang terhubung berada di sepanjang pantai.

Sebagian besar pos terdepan Vietnam telah memiliki emplasemen ini selama bertahun-tahun. AMTI dapat mengkonfirmasi keberadaan mereka di Pulau Namyit setidaknya sejak tahun 2006.

Tetapi setelah mereklamasi lahan untuk memperluas fitur terbesarnya, Vietnam harus membangun emplasemen tambahan di sepanjang garis pantai baru. Semua 10 pulau kecil yang dikuasai Vietnam, atau pulau-pulau yang memiliki lebih dari sekadar sepasang batu di atas air terlihat menampilkan emplasemen ini.

Vietnam juga dilaporkan memiliki sistem senjata jarak jauh yang lebih baru di pos-pos terdepannya. Reuters melaporkan pada 2016 bahwa Hanoi telah mengerahkan sistem roket artileri EXTRA yang baru-baru ini diperoleh dari Israel ke lima pulau Spratly.

Ukuran kecil dari sistem ini akan membuatnya mudah untuk disebarkan dan disembunyikan dengan cepat. Mereka membutuhkan infrastruktur pendukung yang minimal dan dapat ditembakkan dari salah satu bantalan yang disebutkan di atas, dan mungkin dari permukaan yang cukup datar dan keras.

Berarti alat tersebut dapat hadir di salah satu atau semua, dari sepuluh pulau terbesar di Vietnam. Seperti yang ditunjukkan Olli Suorsa, dengan jangkauan 150 kilometer (80 mil laut), sistem EXTRA Vietnam sudah bisa menyerang semua pangkalan Spratly di China. Dan itu adalah kemampuan pencegah yang cukup besar untuk Hanoi.

Selain West Reef dan Pulau Sin Cowe, beberapa fitur Vietnam lainnya telah menerima peningkatan yang lebih sederhana dalam dua tahun terakhir.

Pearson Reef dan Pulau Namyit keduanya menerima alat radome tambahan, menampung sistem penginderaan atau komunikasi yang tidak diketahui, serta beberapa gedung administrasi.

Di Pulau Spratly, Vietnam menyelesaikan pekerjaan pembangunan sebuah kubah kecil dan membangun beberapa bangunan baru. Untuk Grierson Reef dan Central Reef menerima gedung administrasi yang besar.

Dan Vietnam juga memperluas dua fasilitas seperti kotak pil di sebagian besar East Reef dan Alison Reef yang terenda, Masing-masing menerima struktur kedua yang terhubung dengan yang pertama.