Venezuela Kembali Terima 840.000 Paket Obat Insulin dari Rusia

Berita Baru, Internasional – Wakil Menteri Sumber Daya untuk Area Kesehatan Venezuela Gerardo Briceno mengatakan dalam siaran VTV yang dikelola pemerintah bahwa 840.000 paket obat-obatan insulin bantuan kemanusiaan Rusia telah sampai di Venezuela yang kedelapan.

“Saat ini, kami telah menerima 840.000 botol berisi lima jenis insulin, sebagai hasil dari kerja sama kami yang luas dengan Federasi Rusia,” kata Briceno, dilansir dari Sputnik, Sabtu (11/7).

Dari Bandara Internasional Simon Bolivar di Maiquetía, di negara bagian La Guaira, Briceno menjelaskan bahwa kedatangan paket bantuan kesehatan untuk pasien diabetes ini akan menuju ke gudang dan kemudian didistribusikan ke berbagai pusat kesehatan di Venezuela.

Rusia telah membuat komitmen untuk terus memasok Venezuela dengan pasokan kemanusiaan yang penting di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan sanksi yang lebih keras terhadap Venezuela, terutama dari AS.

Menurut surat kabar Prensa Latina, Briceno berpendapat bahwa paket bantuan itu tiba sebagai bagian dari perjanjian yang dibuat antara Rusia dan Venezuela melalui transfer teknologi sehingga terjalin kolaborasi di masa depan.

Sementara itu, Menteri Penasihat Kedutaan Besar Rusia, Alexey Seredin menunjukkan bahwa kedatangan paket bantuan itu merupakan cerminan nyata dari hubungan strategis antara kedua negara dalam menghadapi darurat kesehatan global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Paket bantuan kedelapan Rusia ini untuk memastikan pasokan obat untuk pasien terpenuhi selama dua bulan ke depan.

Jumlah bantuan ini merupakan 16,6 persen dari total seluruh kontrak perjanjian Venezuela dan Rusia pada tahun 2019 di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.

Rencananya, Rusia akan mengirimkan hingga 5 juta paket obat-obatan insulin ke Venezuela selama tahun 2019-2020.

Sementara itu, pada tanggal 20 April, Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam panggilan telepon sepakat untuk melakukan upaya bersama dalam menghadapi Covid-19 dan memajukan proyek-proyek kerja sama timbal balik.

Di antara perjanjian tersebut, Presiden Putin menjamin pengiriman baru pasokan dan bahan-bahan kesehatan, serta penyediaan ribuan tes diagnostik untuk memerangi pandemi virus corona.