Vatikan Umumkan Pngembalian Tiga Fragmen Parthenon ke Yunani

Berita Baru, Internasional – Pada Jumat (24/3), bersamaan dengan upacara reunifikasi di Athena, tiga pecahan Parthenon dibawa ke ibu kota Yunani dan Museum Acropolis dari Vatikan.

“Upacara hari ini mirip dengan isyarat pemerintah Sisilia dan Republik Italia beberapa bulan lalu, menunjukkan jalan yang bisa kita ikuti, yang bisa diikuti semua orang, agar kesatuan Parthenon bisa dipulihkan,” kata Menteri Kebudayaan Yunani Linda Mendoni, seperti dikutip media.

Seperti dilansir dari Sputnik News, ketiga elemen pahatan tersebut merupakan bagian dari dekorasi Parthenon, yang dibuat oleh pematung Phidias pada pertengahan abad kelima SM.

Potongan pertama adalah kepala kuda dari pedimen barat candi. Pecahan kedua adalah kepala seorang anak laki-laki, mungkin memegang nampan persembahan untuk Athena dari dekorasi kuil. Fragmen lain adalah kepala pria berjanggut, mungkin dari sisi selatan kuil yang sama.

Potongan marmer yang tak memiliki harga tinggi itu telah ada di museum Vatikan sejak abad ke-19.

Yunani telah meminta pengembalian peninggalan berusia 2.500 tahun tersebut yang diekspor secara ilegal selama beberapa dekade. Pada tahun 1801, agen Thomas Bruce, Earl of Elgin ke-7, memindahkan sekitar setengah dari patung Parthenon dan mengangkutnya melalui laut ke Inggris, di mana penguasa kemudian mengklaim bahwa dia telah memperoleh izin dari Ottoman Porte yang memerintah Yunani pada saat itu. .

Inggris mengklaim bahwa patung-patung itu sekarang dimiliki secara sah oleh British Museum.