Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Varian Omicron Menggila, Ketum PBNU: Ayo Segera Vaksin
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Foto: Istimewa)

Varian Omicron Menggila, Ketum PBNU: Ayo Segera Vaksin



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia mengumumkan penambahan kasus baru terinfeksi COVID-19 pada Selasa (8/2) mencapai 37.492 kasus.

Hal itu menyebabkan jumlah kumulatif terinfeksi COVID-19 di Indonesia sejak 3 Maret 2020 sampai saat ini telah mencapai angka 4.580.093, dimana 144.719 diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kembali mengganasnya COVID-19, khususnya varian omicron di Indonesia, memantik reaksi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengajak warga NU dan masyarakat luas untuk tidak mengabaikan ancaman penularan COVID-19 varian omicron tersebut.

“Saya mengajak warga NU dan masyarakat pada umumnya untuk tidak mengabaikan hal ini,” kata Gus Yahya, dikutip dari Instagram @yahyacholilstaquf, Selasa (8/2).

Pria yang pernah menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut juga menginbau kepada semua pihak untuk melakukan vaksinasi, termasuk vaksin ketiga atau booster.

“Yang jelas ini harus sungguh-sungguh kita perhatikan termasuk di dalamnya keharusan kita menerima vaksin, termasuk booster. Bagi yang belum vaksin saya mengajak ayo segera vaksin,” imbau Gus Yahya.

Menurutnya, sikap menolak vaksin tidak dapat diterima, karena sama dengan menjerumuskan diri pada kerusakan dan kebinasaan.

Selain itu Gus Yahya juga mengingatkan agar terus menerapkan protokol kesehatan secara bersungguh-sungguh.

“Mari kita memperhatikan dengan sungguh-sungguh prokes,” imbunya.

Sekami lagi Gus Yahya meminta agar masyarakat segera menjemput vaksin, agar bisa melindungi diri mereka dan keluarganya.

“Mari kita semua menjemput vaksin, menyediakan diri untuk vaksinasi supaya selamat, keluarga kita juga selamat,” pungkasnya.