Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Varian Delta Meningkat, Bangladesh Resmi Lockdown Mulai Senin
(Foto: Getty Images)

Varian Delta Meningkat, Bangladesh Resmi Lockdown Mulai Senin



Berita Baru, Internasional – Pemerintah Bangladesh resmi mengumumkan pemberlakuan pembatasan aktivitas (lockdown) mulai Senin (28/6), dikarenakan lonjakan kasus penularan virus corona varian delta.

Seluruh kantor pemerintah dan swasta akan ditutup selama seminggu dan hanya transportasi terkait medis yang diizinkan beroperasi selama pemberlakuan pembatasan tersebut.

‘Tidak ada yang bisa keluar dari rumah mereka kecuali dalam keadaan darurat,” demikian pernyataan pemerintah Bangladesh, Jumat (25/6) malam seperti dikutip dari AFP, Minggu (27/6).

Juru Bicara Departemen Kesehatan Bangladesh, Robed Amin, mengatakan polisi dan penjaga perbatasan akan dikerahkan seluruhnya untuk menegakkan kebijakan lockdown, dan tentara pun mungkin terlibat ketika diperlukan.

“Ini adalah situasi yang berbahaya dan mengkhawatirkan. Jika kita tidak menahannya sekarang, kita akan menghadapi situasi seperti India,” kata Amin yang juga merujuk pada lonjakan kasus di negara tetangga yakni India pada April dan Mei 2021.

Sebagai informasi, tingkat infeksi Covid-19 telah meningkat tajam sejak pertengahan Mei di Bangladesh yang memiliki populasi sekitar 170 juta orang itu.

Pada Jumat lalu, pemerintah Bangladesh mendata hampir 6.000 kasus penularan baru, dan 108 kematian akibat Covid-19. Itu adalah angka kematian tertinggi kedua di Bangladesh selama pandemi global Covid-19.

Situasi paling ‘mengerikan’ terjadi di distrik dekat perbatasan India, di mana rumah-rumah sakit di kota Khuina dan Rajshahi dilaporkan sudah kewalahan.

Sementara itu, di India yang menjadi tempat pertama ditemukannya varian delta, beberapa pekan terakhir mulai menunjukkan penurunan tajam kasus penularan Covid-19 setelah pemberlakuan lockdown hingga tengah pekan lalu.

Pada Jumat lalu dilaporkan kurang dari 50.000 kasus baru–turun dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai 400.000 lonjakan positif harian.