Vaksin COVID Aman Pada Penyakit Rematik
Berita Baru – Sebuah penelitian menemukan bahwa vaksin COVID-19 tampaknya aman untuk orang dengan penyakit rematik dan muskuloskeletal.
Peneliti juga mengatakan bahwa vaksin COVID-19 cenderung memicu flare, gejala yang memburuk secara tiba-tiba dalam kurang dari 5% kasus.
Dilansir dari Reuters, temuan ini didasarkan pada data dari 5.121 pasien di 30 negara. Peneliti menemukan kasus flare parah terjadi pada kurang dari 1% pasien setelah vaksinasi.
Para peneliti dalam laporan yang diterbitkan dalam Annals of the Rheumatic Diseases mengungkapkan, secara keseluruhan flare lebih mungkin terjadi pada pasien dengan penyakit aktif.
“Namun, penting untuk dicatat bahwa flare dapat terjadi sebagai bagian dari penyakit, dan persentase flare yang diamati akan sesuai dengan riwayat alami penyakit daripada harus disebabkan oleh vaksin terhadap SARS-CoV-2, ” kata Pedro Machado peneliti dari University College London, dikutip Berita Baru, Kamis (3/2/22).
Ia menambahkan, rata-rata peserta penelitian berusia 72 tahun, dan sebagian besar adalah perempuan.
Banyak di antara peserta yang memiliki penyakit radang sendi, penyakit jaringan ikat atau vaskulitis dan menerima berbagai kombinasi obat antirematik yang mengubah penyakit, imunosupresan, dan obat lain.
Sebagian besar peserta juga diketahui telah menerima vaksin Pfizer/BioNTech (70%), AstraZeneca (17%) dan Moderna (8%).
“Temuan kami harus memberikan kepastian kepada ahli reumatologi, profesional kesehatan lainnya, dan penerima vaksin, dan meningkatkan kepercayaan akan keamanan vaksinasi COVID-19 pada orang dengan penyakit rematik inflamasi,” katanya.