Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Usai 14 Tahun Vakum, Akhirnya IKASUKA FUPI Punya Nakhoda Baru
Usai 14 Tahun Vakum, Akhirnya IKASUKA FUPI Punya Nakhoda Baru

Usai 14 Tahun Vakum, Akhirnya IKASUKA FUPI Punya Nakhoda Baru



Beritabaru.co – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga berhasil melangsungkan gelaran temu alumni IKASUKA FUPI 2024. Acara yang bertajuk “Pepanggih Ageng: Menguatkan Akar, Mengokohkan Kehidupan” itu berlangsung di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga pada Sabtu (30/11).

IKASUKA FUPI ini diadakan kembali setelah sebelumnya vakum 14 tahun lamanya. Tentunya, itu menjadi modal sosial Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam memfasilitasi mahasiswa dan alumni dalam meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing.

IKASUKA FUPI 2024 turut menjadi wadah bagi para alumni untuk ikut serta mengambil peran strategis dalam peningkatan mutu fakultas dalam bidang apapun. Misalnya, bagi mahasiswa atau alumni yang tertarik dalam dunia usaha, bisa dipertemukan dan belajar kepada alumni yang sudah sukses dalam bidang tersebut. Begitu pun dalam bidang-bidang lainnya.

IKASUKA FUPI 2024 berjalan sukses dan lancar.
IKASUKA FUPI 2024 berjalan sukses dan lancar.

Kaisar Abu Hanifah: Sosok yang Tepat Menakhodai IKASUKA FUPI

Selain menjadi urang temu dan memperkuat jejaring, IKASUKA FUPI 2024 ini turut menjadi momen untuk pemilihan ketua baru. DPR RI Dapil Jogja, Kaisar Abu Hanifah, terpilih menjadi nakhoda baru IKASUKA FUPI untuk periode 2024-2029.

“Kami tentu senang dan bahagia. Mas Kaisar yang merupakan anggota DPR RI bersedia menjadi ketua IKASUKA FUPI. Ini menunjukkan dua hal, yaitu bentuk kepedulian Mas kaisar terhadap almamater yang telah menempanya, dan sekaligus menjadi model bagi mahasiswa untuk menekuni bakat dan minat yang dimilikinya. Sebagaimana kita ketahui, Mas kaisar ini merupakan aktivis mahasiswa yang sangat konsen dengan isu-isu sosial, ekonomi politik dan pendidikan,” tegas Ahmad Salehudin, Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga.

Kaisar Abu Hanifah terpilih menjadi nakhoda IKASUKA FUPI periode 2024-2029.
Kaisar Abu Hanifah terpilih menjadi nakhoda IKASUKA FUPI periode 2024-2029.

“Dengan terpilihnya Mas Kaisar, dengan demikian, dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa yang lain untuk menekuni bakat minatnya dan sekaligus belajar bagaimana merealisasikannya. Dan tentu saja, sebagai anggota DPR RI, kami berharap Mas kaisar bisa membawa jejaring yang dimilikinya untuk ikut terlibat secara aktif dalam upaya meningkatkan mutu dan jejaring fakultas dan mahasiswa.”

Saleh juga berharap bahwa IKASUKA FUPI, dibawah kepemimpinan Kaisar Abu Hanifah, bisa menjadi jembatan yang maksimal bagi alumni atau mahasiswa Ushuluddin. Misalnya, bisa memberikan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa yang terkendala secara finansial.

“Secara umum, Mas kaisar memiliki masa bakti 2024 s.d 2029 atau 5 tahun. Apa yang harus dilakukan, tentu yang berkaitan dengan upaya penguatan jejaring alumni, dan syukur-syukur mengkonversinya menjadi peluang-peluang bagi alumni yang belum sukses dan tentu saja mahasiswa-mahasiswa FUPI saat ini untuk menjadi alumni yang sukses.”

“Selain itu, kita juga berharap IKASUKA FUPI dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan mahasiswi FUPI yang memiliki prestasi tetapi terkendala dalam hal finansial. Tentu saja, kami berharap ada program-program kepemimpinan yg dapat diakses lembaga kemahasiswaan FUPI.”

“Saya mengucapkan selamat kepada Mas Kaisar yang mendapat kepercayaan untuk menakhodai IKASUKA FUPI periode 2024 2029,” pungkas Saleh.

IKASUKA FUPI Diharapkan Menjadi Wadah yang Konstruktif

Perihal terpilihnya Kaisar Abu Hanifah sebagai nakhoda baru IKASUKA FUPI, Dekan Fakultas Ushuluddin Robby Habiba Abror menyebut bahwa anggota DPR RI Dapil Jogja tersebut memang menjadi sosok menginspirasi.

“Alhamdulillah, saya bersyukur. Beliau orang yang tepat memimpin organisasi alumni terutama dalam menghadapi tantangan global yang membutuhkan visi dan langkah yang progresif, maju dan inklusif. Diharapkan semoga mampu mendorong kemajuan dan merawat keberagaman dalam berorganisasi,” ujarnya.

Robby berharap agar IKASUKA FUPI ini bisa menjadi terobosan konstruktif bagi Fakultas Ushuluddin.

“Semoga, IKASUKA FUPI ini menjadi perekat antar alumni dan jembatan emas untuk mempererat berbagai kerjasama dan terobosan konstruktif yang lebih baik lagi. Mampu menjadi wadah bagi pengembangan jaringan nasional dan internasional, juga dapat membuka peluang kerjasama, kolaborasi, dan pertukaran informasi yang berharga antar alumni,” tutupnya.

Profil Kaisar Abu Hanifah

Kaisar Abu Hanifah, lahir di Probolinggo pada 27 November 1981, tumbuh di lingkungan pesantren dan memulai pendidikannya di Pondok Pesantren Nahdlatut Tholibin Blado Wetan. Ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah dan MTS/SMP di bawah Lembaga Pendidikan Ma’rif NU, kemudian bersekolah di Madrasah Aliyah di Ponpes Zainul Hasan Genggong. Dengan tekad tinggi, Kaisar berhasil melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta, jurusan Akidah dan Filsafat.

Sejak remaja, Kaisar aktif berorganisasi, mulai dari Pengurus Anak Cabang IPNU hingga menjadi Presiden Mahasiswa di IAIN pada 2005-2007. Pada tahun 2006, ia berhasil menyatukan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia dalam deklarasi BEM Nusantara. Tentunya, ini menandai kiprahnya di tingkat nasional.

Kaisar bergabung dengan PMII Rayon Pembebasan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sejak 2001. Kemudian hijrah ke Jakarta, di mana ia menjadi pengurus PB PMII dari 2011-2013. Ia juga aktif di GP Ansor sejak 2015 dan menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi DKN Garda Bangsa periode 2020-2025.

Sejak 2019, Kaisar bekerja sebagai Staf Ahli Ketua Komisi VI DPR RI dan juga menjabat sebagai Komisaris Utama di dua perusahaan. Kini, ia terpilih sebagai DPR RI Dapil DIY periode 2024-2029.