Update! 2.500 Jiwa Mengungsi Pasca Gempa M 5,4 di Jayapura
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Kota Jayapura, Papua melaporkan sebanyak 2.500 jiwa mengungsi pasca gempa magnitudo (M) 5,4 terjadi. Mereka mengungsi dikarenakan khawatir akan ada gempa susulan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, Jumat, mengatakan para pengungsi itu tersebar di 15 titik. Dari belasan titik pengungsian, baru lima titik yang sudah ada tenda pengungsi.
Menurut Robby, dari data yang didapat tim tanggap darurat di lapangan para pengungsi saat ini membutuhkan makan dan minum serta kebutuhan anak.
“Saat ini ada satu dapur umum di Kantor Dinas Sosial Provinsi Papua dan dari TNI ada membuat dapur umum yang berada di pembekalan angkutan (Bekang) serta di Kodim 172/Jayapura,” kata Robby dilansir Antara, Sabtu (11/2/2023).
Dia menjelaskan menurut rencana Satuan Brimob Polda Papua juga rencananya akan membantu membuatkan dapur umum dengan melihat kondisi situasi pada Sabtu (11/2/2023) hari ini.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura dalam melakukan aktivitas agar tetap waspada karena gempa bisa terjadi kapan saja.
Seperti diketahui, Pemkot Jayapura menetapkan status tanggap darurat bencana usai gempa magnitudo 5,4 selama 21 hari. Penerapan masa tanggap darurat bencana itu diberlakukan sejak 9 Februari hingga 1 Maret 2023.
“Kami walaupun sedang di luar kota namun selalu memantau perkembangan dari siang tadi dan berdasarkan data-data dan perkembangan yang telah disampaikan maka saya selaku Pj Wali Kota Jayapura dengan ini menyatakan kota Jayapura dalam status tanggap darurat bencana gempa bumi,” ujar Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, dikutip dari Detik.com pada Jumat (10/2/2023).
Dia berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan ke masyarakat Jayapura dalam hal penanganan bencana gempa bumi tersebut.
“Dengan adanya status ini saya berharap dari Kementerian Sosial, BNPB, dan stakeholder terkait untuk dapat membantu masyarakat di Kota Jayapura dalam menghadapi bencana ini,” kata Frans.
“Untuk kepala-kepala Distrik dan Lurah- Lurah agar membuka halaman kantor mereka untuk menampung apabila ada warga yang ingin mengungsi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua,” katanya.
Gempa bumi M 5,4 mengguncang Kota Jayapura Papua pada Kamis (9/2). Gempa dipicu adanya aktivitas sesar aktif.