Upacara Berkabung di Jerman Doakan Korban Serangan Tragis di Pasar Natal

Berita Baru, Berlin – Upacara berkabung diadakan pada Sabtu (21/12/2024) malam waktu setempat di Kota Magdeburg, Jerman, untuk mendoakan para korban serangan tragis yang terjadi di sebuah pasar Natal pada Jumat (20/12/2024) malam waktu setempat, di mana sebuah mobil menabraki kerumunan hingga menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 200 lainnya, sebagaimana disampaikan di laman Xinhua News pada Minggu (22/12/2024).

Upacara tersebut berlangsung di katedral Magdeburg dan ditujukan terutama untuk keluarga korban, petugas tanggap darurat, serta tamu undangan, termasuk Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier. Di luar katedral, para pelayat berkumpul untuk meletakkan bunga dan menyalakan lilin guna mengenang para korban.

Untuk menandai tragedi tersebut, lonceng gereja dibunyikan di seluruh Magdeburg pada pukul 19.04 waktu setempat, waktu tepat dari kejadian serangan itu sehari sebelumnya.

Seorang anak berusia sembilan tahun termasuk di antara lima korban yang tewas, demikian menurut konfirmasi Horst Walter Nopens, kepala kantor jaksa penuntut umum setempat, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang empat korban dewasa lainnya.

Dia mengatakan bahwa sekitar 200 orang mengalami luka-luka, banyak di antaranya dalam kondisi serius. Pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban tewas dapat bertambah. Menurut media Jerman, serangan tersebut berlangsung sekitar tiga menit. Rute darurat yang digunakan oleh pelaku memang tidak dipasangi pembatas, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai langkah-langkah keselamatan.

Mengutuk perbuatan tersebut, Kanselir Jerman Olaf Scholz menggambarkan insiden itu sebagai “tragedi mengerikan untuk melukai dan menewaskan begitu banyak orang dengan cara yang sangat kejam.”

Seorang dokter pria berusia 50 tahun yang berasal dari Arab Saudi ditangkap di lokasi kejadian dan ditahan untuk diinterogasi. Polisi menggeledah rumahnya semalaman, dan pihak berwenang menduga dia bertindak sendirian. Dia tinggal di Jerman sejak 2006 dan bekerja di sebuah kota di dekat Magdeburg.

Pihak berwenang sebelumnya menyatakan bahwa oleh aparat penegak hukum, tersangka tidak dikenal sebagai seorang pendukung Islamisme garis keras. Motif pelaku masih belum jelas, dan polisi belum mengungkapkan nama tersangka. Nopens mengatakan salah satu faktor yang memungkinkan adalah rasa frustrasi tersangka terhadap cara Jerman menangani pengungsi dari Arab Saudi.

Menurut kantor berita Jerman, Deutsche Presse-Agentur (DPA), pihak berwenang telah menerima peringatan tentang pria tersebut sekitar setahun yang lalu. Scholz dan para pejabat tinggi lainnya, termasuk Menteri Dalam Negeri Federal Jerman Nancy Faeser, tiba di Magdeburg pada Sabtu. Faeser pada Sabtu pagi waktu setempat memerintahkan agar semua bendera di seluruh gedung federal di Jerman dikibarkan setengah tiang.

Magdeburg, sebuah kota dengan populasi sekitar 237.000 jiwa, terletak di Negara Bagian Saxony-Anhalt, sekitar 150 kilometer sebelah barat Berlin. Insiden tersebut mengingatkan akan serangan tragis yang terjadi pada 19 Desember 2016, ketika seorang teroris mengemudikan truk menerobos sebuah pasar Natal di Berlin, hingga menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 70 lainnya. Si pelaku melarikan diri ke Italia, dan pada akhirnya ditembak mati oleh polisi.