Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Unik dan Istimewa, Tol Pekanbaru-Dumai Telah Diresmikan Jokowi

Unik dan Istimewa, Tol Pekanbaru-Dumai Telah Diresmikan Jokowi



Berita Baru, Jakarta – Tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai telah secara sah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Jumat (25/9).

Kendati masih berada dalam situasi pandemi Covid-9, peresmian dilakukan secara virtual di Istana Kepresidenan, Bogor. “Hari ini, saya meresmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang panjangnya 131,5 kilometer. Inilah jalan tol pertama di Provinsi Riau, yang juga bagian dari jalan tol trans-Sumatra yang membentang sejauh 2.987 kilometer dari Lampung hingga Aceh,” kata Jokowi.

Menyerap dana sebesar 12,8 triliun dan 296.000 pekerja, tol Pekanbaru-Dumai ini disebut unik dan istimewa oleh Jokowi karena memiliki lima lintas bawah (underpass) berupa terowongan sebagai lintasan satwa liar.

Area pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang bersinggungan dengan kawasan suaka margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil membentang sepanjang 131 kilometer dan disebut telah memenuhi persyaratan laik operasi sebagai jalan tol.

“Area pembangunan jalan tol tersebut memang bersinggungan dengan kawasan suaka margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil yang menjadi habitat gajah Sumatra. Dengan lintas bawah ini, habitat gajah di sana tidak terganggu dan tetap terpelihara sekaligus memberikan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan,” tulis Jokowi dalam unggahannya di akun Instagram.

Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari enam seksi, yaitu Seksi 1 (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 kilometer, Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24,1 kilometer, dan Seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 16,9 kilometer. Kemudian, Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 kilometer, Seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 kilometer, dan Seksi 6 (Duri Utara- Dumai) sepanjang 25,05 kilometer.

Dalam sambutannya, Jokowi meyakini ruas tol Pekanbaru-Dumai ini akan meningkatkan konektivitas di Provinsi Riau yang berujung pada perbaikan ekonomi.

“Ini akan meningkatkan konektivitas antara ibu kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan, dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju,” kata Jokowi. Jokowi pun berpesan agar seluruh masyarakat Riau memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya.