Uni Eropa Minta Turki Hentikan Eksplorasi Minyak di Mediterania Timur
Berita Baru, Internasional — Uni Eropa (UE) meminta kepada Turki untuk berhenti menjalankan kegiatan pengeborannya di Mediterania Timur. Desakan tersebut disampaikan oleh Perwakilan Tinggi UE kepada Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell.
“Saya menyerukan kepada pihak berwenang Turki untuk segera mengakhiri kegiatan pengeboran ini dan untuk bisa mendialogkan persoalan ini secara luas dengan Uni Eropa,” terang Borrell dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Sputnik, Sleasa (18/8).
DI awal Agustus ini, Turki diketahui sudah mulai melanjutkan aktivitas pengeboran gasnya di wilayah sengketa di Mediterania Timur, yang dianggap oleh Yunani dan Siprus sebagai perairan teritorial mereka.
Akan tetapi, operasi dihentikan sementara dengan harapan bisa mencapai kesepakatan dengan Athena. Tetapi, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Yunani sudah gagal menepati janjinya untuk menghentikan operasi eksplorasi di daerah itu, mendorong Ankara untuk mengirim kapal ke wilayah tersebut.
Sedangkan pada pekan lalu, kapal penelitian Turki, Oruc Reis Turki memulai kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan hidrokarbin di perairan teritorial yang diklaim oleh Yunani, di Selatan Antalya dan barat Siprus.
Hal itulah yang kemudian mendorong tanggapan keras dari Athena yang berjanji untuk melindungi kedaulatannya dengan sekuat-kuatnya, bahkan dengan segala cara yang diperlukan, termasuk melibatkan militer, sambil menempatkan angkatan bersenjatanya dalam siaga tinggi.
Perlu diketahui, wilayah sengketa yang dimaksud juga mencakup pulau Kastellorizo Yunani yang terletak tidak jauh dari pantai Turki. Ketidaksepakatan Ankara-Athena pun dikabarkan memanas akibat aktivitas eksplorasi gas oleh Turki di laut lepas Siprus.