Ulang Prestasi 2016, Nur Iman Juara LSN 2019
Berita Baru, Bogor – Nur Iman Malngi kembali mengulang pertasi mereka yang pernah diukir pada tahun 2016. Mereka berhasil juara Liga Santri Nusantara (LSN) 2019, stelah mengalahkan Al Makmur, dengan skor tipis 1-0.
Berlaga di Stadion Cibinong, Bogor, Jumat (08/11) sore, Nur Iman tampil ngotot sejak menit awal. Buntutnya, mereka berhasil melesatkan gol di menit ke 6’, setalah Sodikri menerima bola reborn.
Bermula dari tendangan Muhammad Pramesthu yang membentur mistar berbalik menjadi bola liar dan langsung disambar Sodikri Purwanto. Penjaga gawang Al Ma’mur yang sudah mati langkah pun tidak bisa berkutik.
Keunggulan 1-0 tidak lantas membuat para pemain Nur Iman FC mengendorkan serangan, permainan terbuka nan agresif tetap dimainkan, sampai babak pertama selesai, Nur Iman FC semapat mengancam gawang Jawara Region Banten sebanyak 4 kali.
Babak kedua baru delapan menit, Nur Iman FC sempat membuat penonton tercengang setelah tendangan Sodikri Purwanto membentur mistar gawang. Namun sayang bola liar tidak dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan Sodikri.
Al Ma’mur FC babak kedua ini sedikit memberikan perlawanan, setelah babak petama mereka hanya bermain bertahan. Di babak kedua mereka bermain terbuka dan melayani jual beli serangan dari Nur Iman. Bahkan mereka sempat hampir menyamakan skor, namun sayang tendangan dari A Musyaddad hanya membentur gawang.
Skor 0-1 pun bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Hasil ini sekaligus mengantarkan Nur Iman menjadi juara LSN untuk kedua kalinya.
Rebut Gelar Pemain Terbaik dan Top Skor
Tak puas hanya menjadi yang pertama liga. Nur Iman juga memborong gelar-gelar bergengsi lainnya, yaitu pemain terbaik dan top skor liga.
Ardhiansyah Pramesthu berhasil menjadi top skor dengan raihan 6 gol. Semenatara captain sekaligus gelandang serang, Tessar Rayhan Okta Libra menjadi pemain terbaik. Keduanya berhak atas hadiah masing-masing Rp10 juta.
Hadiah Besar untuk Klub
Adapun Nur Iman FC sebagai juara 1 berhak mendapat hadiah Rp150 Juta. Sedangkan Al Ma’mur yang menjadi juara 2 mendapat hadiah Rp100 Juta. Juara 3 bersama, yaitu Al Ma’ruf FC dan Fathun Nahwi FC masing-masing mendapat Rp75 juta.
Selain para juara, panitia juga memberi hadiah untuk tiga tim best fair play–tiga tim ini dianggap tim yang paling suportif dan sedikit melakukan pelanggaran.
Ketiga tim tersebut ialah tim perwakilan dari region Sulawesi II (As’adiyah Wajo), Jawa Barat IV (Riyadhul Muta’alimin) dan Sumatera V (Al Kautsar). Ketiganya masing-masing berhak mendapat hadiah sebesar Rp25 juta. [AD)