Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menteri Pertahanan Ukraina yang baru diangkat Oleksii Reznikov. Foto: Reuters.
Menteri Pertahanan Ukraina yang baru diangkat Oleksii Reznikov. Foto: Reuters.

Ukraina Bersiap, Rusia Kemungkinan Akan Melakukan Serangan Besar Militer pada Januari



Berita Baru, Kiev – Pada Jumat (3/12), mengutip laporan intelijen, Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan Ukraina bersiap karena Rusia kemungkinan akan melakukan serangan besar militer pada Januari dan lebih dari 94.000 pasukan telah berkumpul di dekat perbatasan Ukraina.

“Intelijen kami menganalisis semua skenario, termasuk yang terburuk,” kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov.

Oleksii Reznikov juga mengatakan Ukraina tidak akan melakukan apa pun untuk memprovokasi situasi tetapi siap untuk melawan jika Rusia melancarkan serangan.

“Ini mencatat bahwa kemungkinan eskalasi skala besar dari Rusia ada. Waktu yang paling mungkin untuk mencapai kesiapan untuk eskalasi adalah akhir Januari,” imbuhnya, dilansir dari Reuters.

Ia juga mengatakan Ukraina terus maju dengan pembangunan dua pangkalan angkatan laut di pantai selatannya.

Ukraina dan sekutu NATO-nya telah membunyikan alarm tentang pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina tahun ini, memicu kekhawatiran bahwa konflik yang membara di Ukraina timur dapat meletus menjadi perang terbuka.

Pada gilirannya, Rusia menuduh Ukraina dan Amerika Serikat melakukan perilaku yang tidak stabil dan menyarankan bahwa Ukraina mungkin bersiap untuk meluncurkan serangannya sendiri di Ukraina timur.

Namun, pihak Ukraina dengan tegas membantah klaim dari Rusia tersebut.

Sementara itu, Wakil ketua majelis tinggi parlemen Rusia juga membantah pihaknya merencanakan operasi ofensif di Ukraina timur.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Rusia akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah eskalasi besar di wilayah tersebut.

Penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yury Ushakov juga menolak. “Omong kosong, tidak ada eskalasi. Kami memiliki hak untuk memindahkan pasukan di wilayah kami,” katanya kepada wartawan.

Ukraina telah menekan Uni Eropa dan sekutu NATO minggu ini untuk mempersiapkan paket sanksi keras untuk menangkal serangan Rusia.

Reznikov mengatakan Ukraina terus maju dengan membangun pangkalan angkatan laut sebagai bagian dari kesepakatan pertahanan dengan Inggris.

Satu pangkalan akan berlokasi di Ochakiv, di sebelah barat semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, dan yang lainnya di Berdyansk di sebelah timur Krimea.

“Di antara prioritasnya adalah program rudal dan pengembangan armada,” kata Reznikov kepada parlemen.

“Kami bergerak ke tahap praktis membangun dua pangkalan militer – di Berdyansk dan Ochakiv – dan kontrak lain dalam kerangka perjanjian dengan Inggris,” pungkasnya.