Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Uji Kompetensi, Sopir Angkot dan Angdes di Gresik Jalani Sertifikasi

Uji Kompetensi, Sopir Angkot dan Angdes di Gresik Jalani Sertifikasi



Berita Baru, Gresik – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik melakukan uji sertifikasi kompetensi bagi pengemudi (sopir), gebrakan inovasi ini menyasar kepada sopir angkutan kota (Angkot) dan angkutan desa (Angdes).

Uji kompetensi diikuti sebanyak 75 sopir Angkot dan Angdes. Tes lapangan bagi para peserta tahap pertama ini digelar di GKB comvex Jl. Jawa perumahan Gresik Kota Baru Manyar Gresik pada Senin (24/5) kemarin.

Kepala Dishub Gresik Nanang Setiawan melalui Kepala Bidang (Kabid) Angkutan, Muhammad Amri mengatakan, sertifikasi bagi pengemudi angkutan umum di Gresik terutama untuk sopir Angkot dan Angdes itu untuk mempermudah para sopir jika ingin beralih bekerja di tempat lain.

Menurut Amri, sertifikasi bagi sopir itu untuk lebih sebagai pelindung bagi profesi mereka, khususnya para sopir angkutan umum.

“Kami berharap dengan adanya sertifikasi ini, selain mempunyai skil yang didapat dari uji SIM, sertifikasi ini juga bisa menjadi pelindung bagi profesi mereka. Juga menjaga agar para sopir lebih berattitude di dalam transportasi (menjalankan pekerjaan mereka),” ujar Amri.

Kedepan, lanjut Amri, jika para sopir sudah memiliki sertifikasi ini, mereka akan lebih memiliki nilai plus jika sewaktu-waktu beralih profesi, misal menjadi sopir (driver) di perusahaan atau tempat lainnya.

“Sertifikasi ini menjadi nilai plus bagi driver (sopir) jika pindah profesi. Sebab ada nilai plus karena sudah tersertifikasi. Apalagi, setiap perusahaan yang sudah berstandar nasional mewajibkan untuk para pengemudi mempunyai sertifikasi ini,” terangnya.

Amri menyebutkan bahwa kegiatan sertifikasi ini baru kali pertama diadakan oleh Dishub Gresik untuk para sopir, ini sebuah inovasi baru, nantinya akan di jalankan secara berkala.

“Ya sertifikasi ini kali pertama dilakukan oleh Dishub Gresik untuk para sopir khususnya sopir Angkot dan Angdes. Kedepan jika memungkinkan situasi dan kondisinya akan dilanjutkan secara berkala,” jelasnya.

Terkait uji kompetisi sertifikasi ini, Marsudi salah satu sopir yang menjadi peserta mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut, sebab sangat penting bagi dirinya jika sewaktu-waktu akan pindah ke sebuah perusahaan atau tempat lain.

“Tentu sangat senang dan terbantu dengan sertifikasi ini. Bisa jadi pegangan apabila sudah jenuh jadi sopir angkutan umum dan pindah jadi driver perusahaan. Semoga saja nanti saya lulus dan mendapat sertifikat ini,” kata bapak dua anak itu.