Uganda Konfirmasi 9 Kasus Baru Ebola, Menkes: Waspada!
Berita Baru, Internasional – Sembilan kasus baru Ebola telah dilaporkan di ibu kota Uganda, Kampala. Kabar tersebut secara resmi disampaikan oleh menteri kesehatan negara itu, Senin (24/10/22).
“Jumlah infeksi yang terdeteksi di ibu kota dalam dua hari terakhir kini telah meningkat menjadi 14,” kata Menteri Kesehatan Jane Ruth Aceng melalui sebuah Tweet, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Ia menerangkan, tujuh dari pasien adalah anggota keluarga dari lingkungan Masanafu Kampala dan satu lagi adalah petugas kesehatan, sementara kesembilan kasus baru adalah kontak dari pasien yang baru saja meninggal.
“Rekan-rekan Uganda, mari kita waspada. Melaporkan diri jika ada kontak atau kenal dengan orang yang pernah kontak,” tambah Aceng.
Uganda mengumumkan wabah Ebola terbaru pada akhir September. Para pejabat kesehatan menemukan bahwa itu disebabkan oleh jenis virus yang relatif langka di Sudan, yang tidak memiliki vaksin atau perawatan obat yang disetujui.
Data Kementerian Kesehatan Uganda terbaru menyebutkan sebanyak 84 kasus dan 28 kematian telah dikonfirmasi hingga saat ini, namun itu belum termasuk dugaan infeksi dan kematian.
Awal bulan ini, pemerintah memberlakukan pembatasan pergerakan di kabupaten yang terkena dampak untuk menahan penyebaran penyakit demam berdarah itu yang sangat menular.
Ebola menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.
Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi dan gejalanya meliputi demam, muntah, diare, dan nyeri otot.
Uganda sendiri merupakan sebuah negara yang terkurung daratan di Afrika Timur. Negara ini telah mengalami beberapa wabah Ebola, termasuk satu dua dekade lalu yang merenggut ratusan nyawa.