UEFA Hapus Peraturan Soal Gol Tandang
Berita Baru, Sepakbola – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) secara resmi menghapus peraturan gol tandang di kompetisinya. Penghapusan aturan gol tersebut pun disetujui oleh Komite Eksekutif UEFA.
Gagasan ini muncul, mengingat aturan agresivitas gol tandang yang tidak terlalu signifikan di tengah pandemi. Tanpa ada penonton, nyaris tidak ada perbedaan antara bermain di kandang atau tandang.
Selain itu, ada beberapa kasus di mana tim tidak bisa bermain di kandang sendiri di tengah pandemi. Seperti yang terjadi di beberapa laga Liga Champions musim kemarin, sehingga harus mengungsi ke negara lain.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menilai sudah banyak yang meminta agar aturan gol tandang dihapuskan. Hal itu pun membuat pertandingan menjadi lebih menarik dan adil. Hal itu menjadi dasar dihapuskannya sistem gol tandang.
“Peraturan gol tandang sudah menjadi bagian dari kompetisi UEFA, sejak diperkenalkan pada 1965. Namun, usulan mengenai penghapusan aturan itu selalu menjadi perdebatan dalam sejumlah pertemuan pada beberapa tahun terakhir,” terang Ceferin, dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (24/6).
“Meski pun belum ada keputusan mutlak, baik dari segi pelatih, penggemar dan stakeholder terus mengutarakan mengenai keadilan dan memilih untuk aturan ini dihapus,” tambah Caferin.
Pada musim lalu, sudah ada beberapa contoh agresifitas gol tandang menjadi penentu melajunya sebuah tim di Liga Champions. Seperti ketika Paris Saint-Germain menyingkirkan Bayern Munchen.
PSG berhasil merebut kemenangan 3-2 pada pertandingan leg pertama. Namun, Bayern berhasil menjadi pemenang pada leg kedua, dengan skor 1-0. Dengan skor agregat 3-3, PSG melaju karena keunggulan gol tandang.
Jika saja aturan baru digunakan, Les Parisien tak bisa dinyatakan menang gol tandang. Kedua tim sudah imbang sejak akhir 90 menit, dan harus memainkan babak tambahan waktu.