UEFA Akan Terapkan Format Baru di Sisa Pertandingan Champions

Berita Baru, Jakarta — Federasi sepak bola tertinggi di benua Eropa, UEFA ingin final Liga Champions tahun ini bisa dilangsungkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yakni pada 30 Mei 2020.

Selain itu, UEFA juga penuya rencana untuk melakukan modifikasi dengan menerapkan format baru pada Liga Champions dan Liga Europa bagi sisa musim ini karena imbas dari wabah virus Corona.

Federasi sepakbola Eropa itu akan melakukan meeting darurat pada Selasa (17/3) mendatang. Hal itu dijadwalkan untuk mendiskusikan kompetisi domestik negara-negara anggota dan ajang-ajang kontinental di bawah naungan UEFA.

Secara keseluruhan, hingga hari hari setidaknya ada lima liga top Benua Biru yang telah ditangguhkan hingga 3 April mendatang, dan UEFA sendiri sudah memberikan infornasi terkait penundaan Liga Champions dan Liga Europa.

Banyak media menyebut, demi menyelesaikan musim sesuai jadwal, UEFA akan melakukan pertimbangan untuk meringkas UCL dan UEL dengan menerapkan format perempat-final dan semi-final yang sebelumnya dilaksanakan dua leg kini akan menjadi satu pertandingan dan akan digelar di tempat netral.

Hingga saat ini, kompetisi bergengsi di Eropa itu masih menyisakan empat laga pada babak 16 besar Liga Champions. Yakni duel leg kedua Manchester City melawan Real Madrid, Juventus kontra Olympique Lyon, Bayern Munich lawan Chelsea, dan Barcelona versus Napoli yang seharusnya dipertandingkan minggu depan kini ditunda karena pandemi Corona.

Sementara, pada dua partai leg pertama 16 besar Liga Europa ada Inter Milan kontra Getafe dan Sevilla lawan AS Roma juga dalam masa penangguhan.

Keputusan mengenai sejumlah pertandingan di atas bakal ditentukan dalam rapat darurat pada Selasa nanti.

UEFA berharap bahwa pada partai final kedua kompetisi itu bisa dipentaskan sebagaimana rencana awal. Partai puncak Liga Champions di Istanbul, Turki, pada 30 Mei, baru tiga hari selanjutnya adalah laga pamungkas Liga Europa di Gdanks, Polandia.