Turki Menahan 9 Tersangka ISIS di Ankara

Berita Baru, Internasional – Polisi menahan 9 tersangka anggota Negara Islam Suriah (ISIS) berkewarganegaraan asing di ibu kota Turki, Ankara, lapor penyiar TRT milik pemerintah pada Rabu (26/7).

Mereka termasuk di antara 10 tersangka kriminal asing yang ditahan selama operasi yang diluncurkan oleh tim anti-teror dan intelijen polisi Turki, kata TRT mengutip pejabat keamanan anonim.

Para tersangka akan diserahkan ke direktorat migrasi Turki untuk dideportasi setelah memberikan kesaksian mereka, menurut laporan tersebut.

TRT melaporkan bahwa beberapa tersangka telah tinggal di “zona konflik” dan aktif di jajaran kelompok tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Sampai saat ini, ISIS masih tetap aktif di dalam wilayah Suriah. Perbatasan selatan Turki dengan Suriah telah menjadi titik persimpangan utama bagi warga Suriah dan pejuang asing sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011.

Seperti dilansir dari Xinhua News, pemerintah Turki menetapkan IS sebagai organisasi teroris pada 2013, menyalahkannya atas serentetan serangan mematikan di negara itu sejak 2015.

Pada tahun 2016, Turki meluncurkan operasi lintas batas pertamanya di Suriah utara, yang dijuluki Operasi Perisai Efrat, untuk melenyapkan militan ISIS di sekitar wilayah Jarablus dan Azaz Suriah.