Tuntut Penuhi Haknya, Buruh Pabrik Es di Gresik Mogok Kerja
Berita Baru, Gresik – Puluhan buruh Pabrik Es Koperasi Unit Desa (KUD) Gartamina yang berlokasi di Karangpoh Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, melakukan aksi mogok kerja. Mereka menuntut hak yang belum dibayarkan pihak pabrik.
Pantauan dilapangan, para buruh tak hanya mogok kerja. Mereka bahkan memblokade gerbang masuk pabrik, dan memasang spanduk berisi sejumlah tuntutan mereka, diantaranya, pihak perusahaan agar menyelesaikan masalah Jamsostek, memberikan THR tahun 2020, memberikan gaji di bulan Januari 2021, dan memperjelas status para pekerja.
Cholil, salah satu pekerja mengatakan, aksi mogok kerja para pekerja pabrik es ini telah berlangsung sekitar dua minggu. Puncaknya, dimulai sejak adanya pergantian personil management pabrik pada awal januari 2021 lalu, saat itu para pekerja meminta agar management lama menyelesaikan persoalan-persoalan yang menjadi hak para pekerja, sebelum digantikan oleh management yang baru.
“Tepatnya pada awal Januari 2021 lalu, tanpa koordinasi sebelumnya tiba-tiba ada personil baru di management pabrik, lalu kita sampaikan bahwa masih ada beberapa tanggungan/persoalan yang harus diselesaikan oleh management lama, maksud kami agar pihak management lama terlebih dahulu menyelesaikan persoalan itu, baru management yang baru bisa menerapkan kebijakan selanjutnya,” beber Cholil saat ditemui pewarta Beritabaru.co, Jum’at (19/2).
Merasa tak menemukan jawaban yang kongkrit dari pihak management pabrik, lanjur Cholil mengungkapkan, para pekerja bahkan sampai mendatangi kantor KUD Gartamina di Kecamatan Manyar. Namun, setelah bertemu pihak KUD, para pekerja kembali gigit jari dan menerima kenyataan ketidak jelasan jawaban nasib tuntutan mereka.
“Ikhtiyar kami juga sudah mendatangi pihak kantor KUD Gartamina di Kecamatan Manyar selaku yang menaungi Pabrik Es tepatnya pada 11 Januari 2021, tapi belum ada titik temu, bahkan terkesan pihak KUD dan Management Pabrik Es saling lempar,” terangnya.
Selain Cholil, kondisi serupa dialami Agus Sucipto dan Uman Thoha, Cholil. Keduanya sangat menyayangkan sikap management yang terkesan abai terhadap aspirasi para pekerja.
“Permintaan kami sebetulnya sederhana, kami meminta pihak perusahaan menyelesaikan persoalan-persoalan yang selama ini belum tuntas, tapi pihak KUD maupun Pabrik Es malah terkesan saling lepas tangan,” tukas Uman.
Lanjut Uman, para pekerja berharap agar pihak pabrik es memenuhi tuntutan mereka. Selama belum dipenuhi, imbuh dia, para buruh akan terus melakukan mogok kerja.
“Kami meminta agar pihak pabrik es memenuhi tuntutan kita, jika tidak maka kita akan terus melakukan mogok kerja,” tegasnya.
Hingga berita ditulis, belum ada penjelasan resmi baik dari management pabrik es maupun KUD Gartamina. Namun berdasarkan keterangan ketiga pekerja di atas, saat pertemuan kedua pihak, management hanya berjanji memenuhi melunasi tunggakan honor pekerja di bulan Januari 2021 pada akhir bulan ini.