Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tuntaskan Perbaikan Data, PKH Jalin Sinergi dengan Mitra Pengendali Bansos di Gresik

Tuntaskan Perbaikan Data, PKH Jalin Sinergi dengan Mitra Pengendali Bansos di Gresik



Berita Baru, Gresik – Upaya peningkatan sinergitas dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gresik. Kali ini, pengendali program bantuan Kementrian Sosial RI (Kemensos RI) itu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di kediaman Koordinator PKH Gresik Lestari Widodo di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Gresik.

Rakor yang menghadirkan sejumlah perwakilan pengendali Bantuan Sosial (Bansos) di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Gresik itu secara khusus membahas perbaikan data penerima bantuan, sehingga perlu ada beberapa hal prioritas kinerja penyaluran program bantuan yang harus dibahas bersama-sama.

Koordinator PKH Kabupaten Gresik, Diana Triratnaningtyas mengatakan, setidaknya ada 3 hal yang menjadi prioritas pembahasan dalam Rakor, meliputi persiapan penerimaan PKH Plus, program pemberdayaan, dan perbaikan data penerima bantuan.

“Jadi tiga poin ini kita bahas untuk menindaklanjuti kunjungan Mensos RI dan Sekretaris Jendral Kemensos RI, bahwa progres perbaikan data di Kabupaten Gresik hingga saat ini mengalami kemajuan,” katanya.

Kemajuan perbaikan data, lanjut Diana mengungkapkan, saat ini mencapai kurang lebih 80 persen secara keseluruhan. Di PKH sendiri tinggal 4067 data penerima bantuan yang belum padan dan harus segera diperbaiki dari total 47.094 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Gresik.

“Kita targetkan data penerima bantuan program PKH sebanyak 4067 yang belum padan segera kita lakukan perbaikan secepatnya, sekaligus data PKH tahap 2 yang belum masuk SK sebanyak 5641 juga dalam waktu dekat harus segera kita perbaiki secara keseluruhan data itu,” tandas dia.

Selain itu, Diana menambahkan, pada bulan April ada tambahan bantuan PKH Plus di Kabupaten Gresik sebanyak 2709 KPM. Bantuan PKH Plus tersebut merupakan program yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur.

“Bantuannya sejumlah 500 ribu, bantuannya sama dengan PKH karena data penerima diambilkan dari data PKH, insa allah akan salur pertengahan bulan April ini, seluruhnya dari kategori lanjut usia,” terangnya.

Koordinator PKH Kabupaten Gresik Lestari Widodo menegaskan, agar seluruh SDM pendamping PKH di seluruh Kecamatan saling bersinergi dan menguatkan, tidak hanya secara internal sesama pendamping PKH, tetapi juga dengan pengendali Bansos yang lain.

“Tujuannya kami ingin bangun sinergi dengan pengendali bansos, agar saling sinergi dan menguatkan, agar masyarakat gresik secara sosial ekonomi yang masih layak menerima manfaat bansos agar menerima haknya, dan kita siap menyongsong kebijakan baru agar bisa memberikan yang terbaik untuk penerima manfaat,” jelasnya.

Turut hadir dalam Rakor tersebut, Koordinator TKSK Gresik, perwakilan Koordinator BPNT, dan seluruh mitra kerja yang menjadi pelaku pengendali Bansos di Kabupaten Gresik.