Trump Pangkas Tarif, China Borong Produk AS; Perang Dagang Mereda?
Berita Baru, Internasional – Ketidakpastian itu berakhir sudah. Amerika Serikat (AS) dan China mencapai kesepakatan perdagangan fase satu, sekaligus mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung 17 bulan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan, Washington sudah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Beijing. Untuk itu, AS akan menangguhkan tarif impor atas China yang seharusnya berlaku 15 Desember 2019.
“Kami telah menyetujui Kesepakatan Fase Satu yang sangat besar dengan China. Mereka telah menyetujui banyak perubahan struktural dan pembelian besar-besaran Produk Pertanian, Energi, dan Barang-Barang Manufaktur, dan banyak lagi,” kicau Trump dalam akun Twitter-nya, Jumat (13/12), seperti dikutip Reuters.
Trump juga mengatakan, AS akan memangkas beberapa tarif atas barang-barang Cina yang sudah berlaku sebelumnya. Selain itu, AS akan memulai negosiasi kesepakatan perdagangan fase kedua dengan China dalam waktu dekat.
Perwakilan Dagang AS (USTR) menambahkan, Washington setuju untuk memodifikasi tarif untuk barang-barang China dengan “cara yang signifikan” di bawah perjanjian perdagangan fase satu dengan Beijing.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, AS akan mempertahankan tarif 25% atas impor China senilai US$ 250 miliar per tahun. Dan mengurangi menjadi 7,5% atas barang Tiongkok lainnya dengan nilai US$ 120 miliar setahun.
Mengacu perjanjian perdagangan, China akan melakukan reformasi struktural di bidang kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa keuangan, mata uang, dan valuta asing. “Kesepakatan itu juga mencakup sistem resolusi perselisihan yang kuat,” kata USTR dalam pernyataan resmi seperti Reuters lansir.
Segendang sepenarian, Wakil Menteri Keuangan China Liao Min menyatakan, Beijing dan Washington sudah menyetujui teks dari perjanjian perdagangan fase satu.
“AS akan membatalkan beberapa tarif secara bertahap,” ujar Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen di Beijing dalam konferensi persnya bersama menteri keuangan, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, wakil menteri luar negeri, dan menteri pertanian di Beijing, Jumat (13/14) seperti Reuters kutip.
“Kesepakatan perdagangan akan melindungi kepentingan perusahaan asing di China. Sementara kepentingan hukum perusahaan Cina dalam bertransaksi di Amerika Serikat juga akan dilindungi,” kata Wang.