Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Trump Diperkirakan akan Jalani Sidang Pembacaan Dakwaan Pekan Depan

Trump Diperkirakan akan Jalani Sidang Pembacaan Dakwaan Pekan Depan



Berita Baru, Internasional – Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diperkirakan akan menjalani sidang pembacaan dakwaan di pengadilan pada Selasa (4/4/23) sore mendatang.

Hal itu sebagaimana laporan media yang muncul sehari setelah kantor Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg mengatakan bahwa pihaknya menghubungi pengacara Trump untuk “mengoordinasikan penyerahan dirinya” guna menjalani pembacaan dakwaan.

Trump dilaporkan menghadapi lebih dari 30 gugatan terkait penipuan bisnis dalam dakwaan dari dewan juri Manhattan pada Kamis (30/3), yang diajukan di bawah perlindungan kerahasiaan.

Dilansir dari Xinhua News, pengacara Trump, Joe Tacopina, mengatakan pada Jumat bahwa kliennya tidak akan menerima kesepakatan pembelaan dan berencana untuk mengajukan “banding hukum yang substansial” terhadap dakwaan tersebut.

Tacopina menambahkan bahwa Trump akan “benar-benar” menyerahkan diri secara sukarela kepada pihak berwajib di Manhattan dan bahwa kliennya “tidak akan diborgol.”

Juan Merchan, hakim pelaksana untuk Mahkamah Agung New York County, dilaporkan akan memimpin kasus tersebut, yang berawal dari penyelidikan Bragg terkait dugaan pembayaran uang suap yang dilakukan Trump kepada seorang aktris film dewasa menjelang pemilihan presiden AS pada 2016.

Trump membantah telah melakukan kesalahan dan menuding bahwa semua penyelidikan kriminal dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya memiliki motivasi politik.

Dilaporkan bahwa Trump dijadwalkan untuk menjalani sidang pembacaan dakwaan pada pukul 14.15 waktu setempat atau pukul 01.15 WIB pada Selasa mendatang di ruang sidang Merchan di New York City.

Kasus ini dipantau dengan ketat karena untuk pertama kalinya dalam sejarah AS seorang mantan presiden menghadapi dakwaan kriminal.

Trump (76) menjabat sebagai presiden AS mulai Januari 2017 hingga Januari 2021 dan akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

Presiden AS saat ini, Joe Biden, yang merupakan anggota Partai Demokrat, mengatakan kepada wartawan sebelum meninggalkan Gedung Putih untuk bertolak ke Mississippi pada Jumat bahwa dirinya tidak akan berkomentar soal dakwaan Trump.