Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tracing Sebaran Covid-19, Pemkab Gresik Terapkan Aplikasi Silacak

Tracing Sebaran Covid-19, Pemkab Gresik Terapkan Aplikasi Silacak



Berita Baru, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menerapkan aplikasi Silacak untuk mencatat data kontak erat pasien Covid-19 agar bisa tertangani dengan baik dan tepat.

Silacak adalah aplikasi pencatatan secara digital yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Secara teknis, aplikasi ini memudahkan pelacakan yang dulunya tercatat secara manual. Karena daerah penyebaran Covid-19 sangat luas, maka pelacakan menggunakan pendekatan 15 orang kontak erat pertama. 

Begitu kontak terdekat pertama teridentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui system aplikasi Silacak. Adapun penggunaan Aplikasi ini akan dioperasionalkan oleh para tracer, yakni Bidan Desa, Babinsa dan juga Babinkamtibmas.

Menyiapkan itu, jajaran TNI-Polri meliputi Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas diberikan pembekalan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik terkait diterapkannya penggunaan aplikasi Silacak. Pembekalan berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (04/08) kemarin.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, penanganan Pandemi Covid-19 perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak. Seperti yang dilakukan saat ini, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama dengan jajaran TNI-Polri melalui bidan desa, babinsa dan babinkamtibmas akan bersama-sama melakukan tracing terhadap penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing.

“Dengan kolaborasi bersama jajaran TNI-Polri ini merupakan upaya untuk mengatasi dan menekan angka penyebaran Covid-19. Ini juga menjadi salah satu ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Ia menjelaskan, dengan kemudahan melakukan tracing terhadap penyebaran Covid-19, maka akan mempermudah pula penanganan dilapangan. 

“Dengan adanya tracer tersebut akan memudahkan petugas di lapangan dalam memantau orang yang memiliki Riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi dengan cepat dan akurat sehingga dapat dengan segera ditangani,” terang Bupati Gus Yani.

Server Silacak ini langsung terhubung ke pusat. Sehingga data tracing dapat langsung dimonitor oleh Kemenkes RI. 

“Nantinya petugas tracing memegang akun SiLacak. Mereka dari Babinsa dan Babinkamtibmas,” tutupnya.