Topan Nanmadol Dahsyat Hantam Jepang, 1 Tewas dan 69 Terluka
Berita Baru, Tokyo – Topan Nanmadol, yang merupakan salah satu topan terbesar dunia, menghantam beberapa kota barat daya Jepang pada Senin (19/9), dengan 1 orang dilaporkan tewas dan 69 orang terluka.
Topan Nanmadol tidak hanya menyebabkan angin ‘super’ kencang, tapi juga membawa hujan lebat hingga mncapai rekor curah hujan.
“Hampir 1.000 milimeter curah hujan telah tercatat di Kota Misato, Prefektur Miyazaki sejak Kamis. Itu sekitar dua kali rata-rata untuk seluruh bulan September,” kata laporan kantor berita lokal, NHK.
Beberapa transportasi terpaksa ditangguhkan dan beberapa produsen dan perusahaan juga menangguhkan operasi.
Toyota Motor Corp termasuk di antara produsen yang mengatakan mereka akan menghentikan produksi di beberapa pabrik karena badai, tetapi tidak ada laporan kerusakan besar pada industri.
Perdana Menteri Fumio Kishida menunda keberangkatannya ke New York, di mana ia akan menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB.
“Badai tropis yang parah memiliki tekanan atmosfer pusat 975 hektopaskal dan kecepatan angin maksimum 108 kilometer per jam,” lapor NHK.
“Hembusan angin dengan kecepatan 145 kilometer per jam tercatat di Kota Ikata, Prefektur Ehime sekitar pukul 3:30 pagi pada hari Senin,” imbuh NHK.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), Nanmadol diperkirakan akan berubah arah dan bergerak ke timur setelah melewati Kyushu pada Senin pagi. Kemudian kemungkinan akan bergerak ke timur laut di dekat pulau utama Honshu hingga Selasa, mempengaruhi banyak wilayah dari barat ke utara Jepang.
“Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai,” kata seorang pejabat JMA dalam konferensi pers.
Sebuah sungai di Prefektur Miyazaki Kyushu meluap, membanjiri ladang dan jalan, rekaman dari penyiar negara NHK menunjukkan. Video lain menunjukkan sebuah rumah di tepi sungai yang tergantung di atas aliran air, atap bangunan robek dan papan reklame roboh.
NHK mengatakan seorang pria tewas ketika mobilnya terendam oleh sungai yang banjir dan petugas pemadam kebakaran berusaha menentukan apakah seorang pria berusia 40-an berada di dalam gubuk yang terkubur tanah longsor dan sedikitnya 69 orang dilaporkan terluka, seperti dilansir dari Reuters.
Sementara itu, Tokyo yang sesekali juga dihantam hujan dan angin kencang, beberapa bisnis besar beroperasi seperti biasa. Sebagian besar sekolah ditutup pada hari Senin karena hari libur umum.