Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tolak Tambang Material Bendungan Jragung, Ratusan Warga Penawangan Hadang Kegiatan Peninjauan Lokasi

Tolak Tambang Material Bendungan Jragung, Ratusan Warga Penawangan Hadang Kegiatan Peninjauan Lokasi



Berita Baru, Jawa Tengah – Ratusan Warga Desa Penawangan, Semarang, Jawa Tengah  melakukan aksi penolakan dengan menghadang kegiatan peninjauan lokasi yang akan ditambang untuk material Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jragung, pada Rabu (25/5) kemarin.

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) menyebut alasan warga menolak adanya tambang karena lokasi penambangan merupakan persawahan warga dan tanah bengkok yang menjadi sumber penghidupan warga selama ini. Selain warga juga khawatir aktivitas tambang  akan menimbulkan kerusakan lingkungan Desa Penawangan untuk kedepannya.

“Aksi penghadangan kepada pihak pemerintah dan aparat yang akan melakukan peninjauan lokasi penambangan ini dilakukan dengan membentangkan poster penolakan dan orasi,” tulis WALHI Jateng dalam keterangannya.

Menurut WALHI Jateng, awalnya peninjauan lokasi akan dilakukan oleh 12 OPD Kabupaten Semarang, namun akibat aksi warga peninjauan hanya dihadiri Kepala Dusun Secang, Kepunden dan penawangan, serta Koramil Pringapus dan Polsek Pringapus.

“Meskipun warga melakukan penolakan terhadap rencana penambangan, jalan dari lokasi bendungan ke lokasi penambangan sudah dibangun untuk keperluan pengangkutan material,” urai WALHI Jateng.

WALHI Jateng menyebut, dalam aksinya Warga Penawangan menuntut supaya semua rencana penambangan dihentikan dan menolak aktivitas peninjauan lokasi di Penawangan yang akan dijadikan lokasi tambang. Warga juga menegaskan tidak akan menjual sawah berapapun harganya dan menolak negosiasi dalam bentuk apapun.

Selain itu, Warga Penawangan berharap pemerintah menyadari bahwa lokasi yang akan ditambang untuk material PSN Bendungan Jragung merupakan sumber penghidupan. Warga juga mendesak pemerintah untuk menghormati dan menghargai keputusan warga Penawangan.

“Warga dengan tegas menolak adanya penambangan di Desa Penawangan. Berapapun biaya ganti rugi yang diberikan, warga akan tetap menolak,” tegas WALHI Jateng.

Sebagai tambangan informasi, lokasi penambangan yang terletak di Desa Penawangan cukup jauh dari lokasi dari lokasi tapak Bendungan Jragung, kurang lebih 10 km. Adapun rencana yang akan ditambang seluas 51,78 ha yang semua lokasi merupakan sawah warga dan bengkong.