Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tolak PHK Sepihak, Buruh Demo di Depan PT Bing Xuereen Internasional

Tolak PHK Sepihak, Buruh Demo di Depan PT Bing Xuereen Internasional



Berita Baru, Gresik – Puluhan pekerja berunjuk rasa di depan gerbang PT Bing Xuereen Internasional, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan buruh atas kebijakan pihak management perusahaan yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.

Massa buruh yang tergabung dalam Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) ini bertahan sejak Senin (8/6) dengan menempelkan spanduk di pintu gerbang perusahaan yang bergerak dibidang distributor es krim itu. Bahkan mereka bertahan di depan perusahaan dengan mendirikan tenda.

Mereka menilai, PHK sepihak yang dilakukan oleh pihak PT Bing Xuereen Internasional kepada para buruh merupakan tindakan semena-mena dan melanggar aturan yang berlaku.

Ketua FNPBI Gresik, Sahrudin mengatakan, unjuk rasa dilakukan untuk meminta kejelasan dari pihak managemen perusahaan atas di berhentikannya 20 karyawan sejak 27 Mei 2020.

“Tuntutan kami pekerjakan mereka semua kembali, kalaupun tidak dipekerjakan, maka selesaikan hak-hak pekerja, kami tunggu i’tikad baik dari pihak perusahaan,” ujarnya kepada Beritabaru.co, Rabu (10/6).

Sahrudin mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi ke ouwner perusahaan. Namun belum mendapat jawaban.

“Setiap hari saya komunikasi ouwner, baik Whatsaapp maupun telpon, namun tak ada jawaban satupun. Bahkan sudah 2 kali dipanggil dinas tenaga kerja juga tidak hadir,” terang Sahrudin.

Pemerintah diminta menindak perusahaan yang melakukan PHK sepihak yang dialami oleh buruh tanpa memberikan uang pesangon sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.

“Rencananya besok kamis dinas tenaga kerja akan memanggil pihak managemen perusahaan yang ketiga kalinya, jika belum juga hadir, kita akan melakukan aksi yang lebih besar. Kita minta Disnaker dan Bupati Gresik bertindak tegas,” jelasnya.

Sementara, aksi di kawal ketat oleh pihak kepolisian dan para demonstran memakai masker serta menjaga jarak.