Tingkat Kepuasan Pemilu 2024 Turun Tajam
Berita Baru, Jakarta – Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan penurunan signifikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu 2024.
Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, mengungkapkan bahwa pada hari pencoblosan, 94,5 persen warga menyatakan puas, namun turun menjadi 83,6 persen pada survei 19-21 Februari 2024.
“Hanya dalam waktu 5-10 hari ada penurunan signifikan sampai 10 persen lebih. Menurut saya, salah satu penjelasnya adalah karena setelah pemilu, pemilih terekspos dengan berita-berita tentang perdebatan tentang Sirekap atau adanya pemungutan suara ulang dan sebagainya,” kata Djayadi, Minggu (25/2/2024).
Pemilu yang awalnya dinilai jujur dan adil juga mengalami penurunan penilaian masyarakat. Pada hari pencoblosan, 94,3 persen pemilih menyatakan pemilu berlangsung jujur dan adil, tetapi pada survei berikutnya, angkanya turun tajam menjadi 76,4 persen.
Djayadi menduga, “Turun tajam dari 94,3 menjadi 76,4 persen. Turun hampir 20 persen. Jadi ada penurunan tingkat keyakinan masyarakat terhadap jujur adilnya pemilu.”
Dalam konteks ini, Djayadi mengingatkan bahwa jika berita-berita negatif terus berlanjut, kemungkinan besar survei berikutnya akan mencatat penurunan tingkat kepuasan yang lebih lanjut.
Survei LSI ini melibatkan 1.211 responden dengan metode random digit dialing dan dilaksanakan pada 19-21 Februari 2024, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.