Tiket Olimpiade Beijing 2022 Tidak Dijual Bebas
Berita Baru, Beijing – Panitia penyelenggara Olimpiade Beijing 2022 mengumumkan bahwa tiket pertandingan tidak akan dijual secara bebas.
Olimpiade musim dingin yang akan dimulai pada 4 Februari tersebut hanya akan dihadiri oleh orang-orang tertentu yang ‘ditargetkan’.
Panitia mengatakan bahwa hal tersebut karena masih pandemi COVID-19.
Sebelumnya, pada September 2021, panitia penyelenggara mengatakan bahwa Olimpiade akan dilaksanakan dengan tanpa penonton karena COVID-19, yang juga melarang wisatawan asing masuk ke China.
Menurut laporan dari Reuters, panita mengatakan bahwa situasi COVID-19 di Beijing sedang “parah dan kompleks”.
Lebih lanjut, mereka yang ‘beruntung’ yang menerima tiket wajib mematuhi langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang ketat, baik sebelum, saat berlangsung, maupun sesudah menghadiri acara Olimpiade.
Namun, panitia tidak memberikan secara lebih detil terkait siapa saja yang akan menerima tiket atau bagaimana tiket tersebut didistribusikan.
Olimpiade rencananya akan diadakan di ibu kota China Beijing dan Provinsi Hebei.
Dalam pelaksanaanya, Olimpiade itu akan berlangsung dalam sistem “putaran tertutup”, di mana atlet dan personel Olimpiade lainnya akan dipisahkan dengan masyarakat umum China.
Bahkan dikatakan, sebagian besar peserta Olimpiade akan tiba dengan pesawat khusus.
Namun, beberapa negara mengatakan mengundurkan diri dalam berpartisipasi dalam Olimpiade tersebut.
Misalnya, pada bulan lalu, Liga Hoki Nasional Amerika Utara mengatakan para pemainnya tidak akan berpartisipasi dalam turnamen Olimpiade di Beijing karena COVID-19.
Sementara itu, sebagian besar warga China juga tengah disibukkan dengan persiapan menyambut Tahun Baru Imlek. Meskipun kini China tengah berupaya mengekang laju penyebaran Omicron, namun negara yang pertama kali menyebarkan COVID-19 itu merupakan salah satu negara yang telah berhasil mengekang laju penyebaran infeksi COVID-19 lokal.