Tiga Anime Populer dengan Latar Belakang Zaman Feodal Jepang

Berita Baru, Anime – Masa yang disebut dengan Feodal Jepang mengacu pada pada tahun-tahun antara era Heian dan Meiji. Diakui karena samurai dan perang epiknya di seluruh negeri, periode sejarah Jepang ini adalah salah satu yang paling menarik dan paling banyak dirujuk dalam karya fiksi termasuk anime yang diadaptasi dari karya manga. Setidaknya ada tiga anime populer yang mengambil setting waktu di masa feodal Jepang.

1. Inuyasha, Isekai Klasik dengan Latar Belakang Zaman Sengoku

Inuyasha adalah anime genre isekai terbaik. Serial ini mengikuti cerita Kagome yang setelah ulang tahunnya tiba-tiba diculik oleh setan dan membawanya kembali ke masa feodal Jepang melalui kuil keluarganya. Setelah tiba di dunia yang aneh tersebut, Kagome terus menerus diburu oleh Yokai haus darah yang semuanya mengincar Permata Shikon.

Sementara Inuyasha, dia adalah yokai anjing kasar yang salah mengira Kagome sebagai gadis kuil yang selalu membuatnya kesulitan. Namun, mereka menyelesaikan kesalahpahaman dan belajar bagaimana bekerja sama, akhirnya keduanya saling jatuh cinta.

2. Rurouni Kenshin, Anime Klasik dengan Latar Belakang Era Meiji

Rurouni Kenshin berlangsung selama era Bakumatsu. Tokoh utama, Himura Kenshin dulunya disebut dengan nama Hitokiri Battosai atau Batossai sang pembantai. Dia menjadi legendaris karena merupakan seorang pembunuh yang kejam. Namun setelah Era Meiji berdiri, dia menghilang dan menjadi samurai pengembara yang bersumpah tidak akan pernah membunuh siapa pun lagi.

Dia ingin melindungi yang tidak bersalah, tetapi musuh-musuhnya mulai berdatangan. Suatu hari, seorang wanita tak bersalah diancam oleh seseorang yang mengaku sebagai Battosai. Kenshin menyelamatkannya tetapi dengan cepat menyadari bahwa meninggalkan masa lalunya jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

3. Gintama Anime Komedi Slapstick Sci-Fi Tentang Makhluk Luar Angkasa dengan Latar Belakang Era Edo Jepang

Gintama terjadi setelah Jepang menyerah kepada Amanto, ras alien yang melarang samurai. Kemudian masuklah Gintoki, protagonis goofball yang pernah menjadi samurai yang dihormati. Terlepas dari larangan samurai, dia dengan marah membawa pedang kayu dan mendirikan Yorozuya, sebuah bisnis di mana mereka bekerja serabutan dengan bayaran. Gintoki hanya ingin memenuhi kebutuhan dengan membantu orang.