Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tidak Mau Kalah dari AS, Belanda Juga Temukan Antibodi Covid-19

Tidak Mau Kalah dari AS, Belanda Juga Temukan Antibodi Covid-19



Berita Baru, Internasional – Moderna, perusahaan farmasi AS, laporkan hasil menggembirakan dari uji coba awalnya berupa vaksin mRNA-1273 yang menghasilkan antobodi Covid-19.

Bersamaan dengan vaksin yang ditemukan oleh Moderna, Belanda juga berhasil temukan antibody Monoclonal, dilansir dari CNBC, Selasa (19/5).

Menurut data Moderna, dalam uji awal vaksin mRNA-1273 pada 45 subjek, vaksin ini dinyatakan aman dan semua peserta menghasilkan antibodi virus.

“Ini adalah temuan signifikan tetapi ini adalah uji klinis Fase 1 yang hanya melibatkan delapan orang. Itu dirancang untuk keselamatan, bukan untuk kemanjuran,” kata Dr. Amesh Adalja, ahli penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security. Amesh tidak terlibat dalam penelitian ini, menurut Reuters.

Sementara itu, Peneliti Utrecht University, Erasmus Medical Centre Belanda dan Harbour BioMed juga tak mau kalah dengan laporan mereka mengenai antibodi yang ditemukan. Antibodi monoclonal, yang memblokir infeksi virus corona baru penyebab Covid-19.

Antibodi yang bernama 47D11 ini akan menyerang protein mahkota di tubuh Covid-19. Mahkota berduri inilah yang menempel pada sel manusia, kemudian memasukkan materi genetik guna berkembang biak di tubuh inangnya.

Antibodi ini mengikat pada enzim ACE2 yang diidentifikasi sebagai reseptor Covid-19 ketika menyerang tubuh manusia. Antibodi ini pun sudah berhasil menetralkan Covid-19 dalam percobaan pada tikus.

“Penelitian ini dibangun berdasarkan penemuan yang dilakukan oleh tim kami di masa lalu untuk mengangkat virus SARS yang muncul pada 2002-2003,” ujar Profesor Berend-Jan Bosch dari Utrecht University yang memimpin penelitian ini, seperti dilansir dari DailyMail, Jumat (8/5).

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam Nature Communications. Penelitian ini masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menemukan efektivitas dan dosis yang cocok untuk manusia.