Tidak Hanya Ronaldo, Jose Andres Juga Menjadikan Restaurantnya Sebagai Dapur Umum di Washington DC

Berita Baru, Internasional – Beberapa restoran ternama di dunia memutuskan untuk tutup untuk sementara waktu sebagai tanggapan terhadap krisis wabah virus Corona. Koki DC paling terkenal, José Andrés, mengikuti langkah tersebut.

Think Food Group Andrés akan menutup dua puluh restorannya mulai 15 Maret hingga pemberitahuan lebih lanjut. Mulai 17 Maret, beberapa dari mereka akan menjadikannya sebagai dapurumum yang menyediakan makan siang terjangkau atau gratis untuk mereka yang membtuhkan. Ide tersebut merupakan buah upaya nasional dari organisasi bantuan darurat World Central Kitchen.

“Kita berada dalam keadaan darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sama menyakitkannya, SEMUA restoran, bar, dll. Harus ditutup di seluruh Amerika jika kita ingin menghindari apa yang terjadi di negara lain. Ini satu-satunya jalan,” tulis Andrés.

Seperti dilansir dari Washingtonian, Senin (16/3), perusahaan akan terus membayar setiap karyawan selama dua minggu ke depan meski restoran sedang tidak buka.

Restoran DC yang berubah menjadi dapur komunitas termasuk America Eats Tavern, Zaytinya, Oyamel, dan tiga lokasi Jaleo (juga restoran Spanyol Andrés, Mercado Little Spain di New York juga). Restoran-restoran tersebut akan buka setiap hari dari siang hingga jam 5 sore.

Lokasi Beefsteak kasual-cepat akan menawarkan pengiriman saja, dan truk makanan flauta Pepe akan tetap terbuka. Sementara ruang mencicipi Avant-garde, Minibar dan Barmini yang berdekatan ditutup. Pemesanan ulang dan pengembalian uang akan tersedia bagi mereka yang sudah melakukan reservasi.

World Central Kitchen terlibat langsung dalam upaya merespons virus Corona. Organisasi nirlaba itu menyediakan makanan bagi orang-orang yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang dan juga Grand Princess di California.