Tesla Tidak Akan Produksi Baterai Massal di Jerman Sebelum 2024

Berita Baru, Internasional – Tesla tidak akan memulai produksi massal sel baterai di gigafactory Eropa di sekitar Berlin sebelum 2024. Hal tersebut sebagaimana laporan harian bisnis Jerman Handelsblatt  pada hari Jumat lalu.

Laporan itu menyebutkan adanya masalah yang ditemukan dalam proses produksi penting yang dipresentasikan oleh Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk dua tahun lalu.

Sementara juru bicara Tesla di Jerman belum memberikan konfirmasi terkait hal itu.

“Saat ini, penelitian baterai di lokasi di Gruenheide hanya mencakup elektroda, sementara semua peralatan untuk langkah produksi yang tersisa dari penggulungan, perakitan, dan pemformatan sel sedang dipindahkan ke markas besar Tesla di Texas,” kata laporan itu, sebagaimana dilansir dari Reuters, Minggu (16/10/22).

Pada kapasitas penuh, pabrik Gruenheide, yang masih dalam tahap peningkatan, akan memproduksi 500.000 mobil per tahun, lebih banyak dari 450.000 kendaraan baterai-listrik yang dijual saingan Jerman Volkswagen secara global pada tahun 2021.

Ini juga pada akhirnya akan menghasilkan 50 gigawatt jam (GWh) sel baterai, tetapi Tesla belum mengkomunikasikan waktu untuk bagian produksi itu.

“Tesla masih berencana untuk membangun pabrik sel baterai di Gruenheide dalam jangka panjang,” kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa perusahaan harus menguasai apa yang disebut lapisan kering elektroda sebelum itu bisa terjadi.

“Sementara tes dengan teknologi saat ini berjalan dengan sukses, ada kurangnya implementasi dalam produksi skala besar,” kata laporan itu.