Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terpilih Secara Demokratis, Syuhud Kembali Jabat Ketua KWG Periode 2020-2022

Terpilih Secara Demokratis, Syuhud Kembali Jabat Ketua KWG Periode 2020-2022



Berita Baru, Gresik – Usai pemilihan secara demokratis dalam musyawarah anggota (Musang) Komunitas Wartawan Gresik (KWG) ke VIII tahun 2020 di Hotel Pesona, Gresik, di Jalan Panglima Sudirman Gresik, Minggu (20/12). M.Syuhud Almanfaluty, wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, kembali terpilih menjadi Ketua KWG masa khidmat 2020-2022.

Syuhud, begitu panggilan akrabnya dinyatakan terpilih oleh pimpinan sidang (presedium) yang dipimpin oleh Antonius Suyitno (Panjinasional), didampingi Angga Purwacaraka (TV9) dan M.Aidit (Surabayapagi) setelah unggul dari Miftah dari TransTV.

Dari 31 anggota KWG yang memiliki hak suara, Syuhud mendapatkan 17 suara, dan Miftah 14 suara. Sementara 1 suara tak memberikan hak pilihnya.

Usai dinyatakan terpilih, Syuhud menyatakan dengan bermodal kebersamaan dan teamwork akan membawa KWG bisa lebih bermanfaat baik bagi internal (organisasi), dan eksternal (masyarakat).

“Saya akan lakukan sejumlah langkah dan lompatan untuk kemajuan KWG, peningkatan SDM anggota KWG dan kesejahteraan anggota,” katanya.

“Saya juga akan berupaya maksimal bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan membangun sinergitas baik dengan pemerintah Kabupaten Gresik, instansi vertikal dan komponen masyarakat guna menjadikan Kabupaten Gresik makin maju,” sambungnya.

Sebelumnya, Musang KWG ke VIII dibuka dihadiri Calon Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakapolres Kompol Eko Iskandar.

Wakapolres dalam sambutannya berharap kemitraan Polres Gresik dan KWG bisa terus terbangun dengan baik.

“Selama ini KWG telah banyak membantu pemberitaan. Mudah-mudahan kemitraan bisa terbangun dengan baik,” harapnya.

Sementara Gus Yani dalam sambutannya menyatakan, Pilkada Gresik 2020 sukses tanpa ada klaster Covid-19 baru.

“Hampir 3 bulan masyarakat sempat teriris ada No. 1 dan 2. Sekarang tak ada itu (1 dan 2). Yang ada hanya sila ketiga persatuan Indonesia, ” katanya.

Gus Yani menyatakan, masyarakat membutuhkan respon cepat dari pemerintah.

“Untuk itu, perubahan yang kami usung bukan hanya slogan,” jelasnya.

Gus Yani berharap ada peran aktif KWG dalam membantu pemerintahannya.

“Sinergitas KWG dengan pemerintah sangat kami butuhkan,” katanya.

Dikatakan Gus Yani, membangun Kabupaten Gresik tak bisa hanya dilakukannya sendiri dengan Bu Min (Aminatun Habibah).

“Butuh dukungan semua pihak, corporate, pondok pesantren, wartawan dan semua elemen masyarakat lain,” bebernya.

Gus Yani berharap, Musyawarah Anggota KWG ke VIII hanya sebagai ajang silaturahmi.

“Saya berharap lahir pemimpin KWG baru. Pemimpin yang punya empaty terhadap anggota,” pungkasnya.