Terpilih Aklamasi, Musa Nahkoda Baru HKTI Gresik 2021-2026
Berita Baru, Gresik – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Gresik sukses menyelenggarakan Musyawarah cabang (Muscab) di Hotel Aston Inn, Sabtu (11/12). Hasilnya, Musa secara sah terpilih sebagai ketua DPD HKTI Gresik periode 2021-2026.
Terpilihnya Musa sebagai ketua DPD HKTI Gresik melalui mekanisme aklamasi dalam sidang pemilihan yang dipimpin oleh Ketua DPD HKTI Jawa Timur Ony Anwar Nasution, Sekretaris DPD HKTI Provinsi Jawa Timur Warsito, didampingi sejumlah pengurus DPD, dan disaksikan oleh perwakilan pengurus anak cabang (DPAC) dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Terdiri dari 3 orang unsur ketua, sekretaris, dan bendahara.
Usai ditetapkan sebagai Ketua HKTI Gresik terpilih, Musa meminta doa restu kepada seluruh pihak dan bertekad akan mengawal penuh terwujudnya kesejahteraan para petani di Kabupaten Gresik, serta mengurai segala persoalan yang dialami petani.
“Saya meminta doa restunya kepada seluruh pihak, dan saya bertekad akan mengawal penuh terwujudnya kesejahteraan para petani di Kabupaten Gresik, serta mengurai segala persoalan yang dialami petani, karena itu yang menjadi tantangan kita saat ini, sekalipun kita tidak bisa menyelesaikan keseluruhan, paling tidak bisa meminimalisir persoalan yang dialami petani,” katanya.
Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, Musa mengajak seluruh jajaran anggotanya agar senantiasa solid satu komando menjalankan intruksi organisasi, memberikan pelayanan terbaik bagi para petani, baik penguatan maupun pemberdayaan. Meski tidak mudah, namun hal itu harus menjadi bagian dari tekad bersama.
“Kita harus membuat terobosan-terobosan dan inovasi, meski tidak mudah, namun ini harus menjadi tekad kita bersama, agar petani jaya dan kaya,” tegasnya.
Sebelumnya, Muscab HKTI secara resmi dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Ketua DPD HKTI Jawa Timur Ony Anwar. Dalam pesannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan bahwa saat ini para petani dihadapkan dengan beberapa persoalan, seperti persoalan kelangkaan pupuk, harga pasca panen.
Untuk itu, Bupati Gus Yani menaruh harapan besar hadirnya HKTI Gresik dapat membawa angin segar bagi para petani, terutama untuk memberikan advokasi, sehingga para petani terus maju seiring dengan perkembangan teknologi.
“Mudah mudahan adanya Organisasi HKTI dapat terus Istiqomah dan konsisten berjuang dalam mewujudkan cita ketahanan pangan dan kesejahteraan kaum petani,” tambahnya.
Bupati Gus Yani berharap, ada gerakan bersama dari hulu sampai hilir sehingga Peran Pemerintah Daerah mendorong industri dari sini dan diolah disini hingga ada nilai tambah untuk petani.
“Mudah mudahan berjalan lancar serta dapat memperjuangkan apa yang menjadi masalah di sektor pertanian yang ada di Kabupaten Gresik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD HKTI Jawa Timur Ony Anwar Nasution menyatakan bahwa HKTI sebagai wadah organisasi yang harus dan terus hidup serta memberikan manfaat bagi perkembangan pertanian di Indonesia, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun modernisasi alat pertaniannya guna mendukung kemajuan dan kesejahteraaan petani serta masyarakat Indonesia.
“Dengan adanya Organisasi ini kita mengharapkan koordinasi, konsolidasi dalam mewujudkan visi misi HKTI bisa segera tercapai. Diantaranya, pertama terkait pembaharuan data pengurusan HKTI, strategi penyelesaian bidang pertanian, modernisasi peralatan pertanian, dan terakhir HKTI Jatim bisa sebagai kurator pertanian bagi produk unggulan Jatim yang nantinya bisa jadi salah satu komoditi ekspor yang bisa mensejahterakan petani dan masyarakat lainnya,” pungkasnya.