Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sebuah mobil melaju di dekat api yang membakar selama gelombang panas, di Rainham, London timur, Inggris, 19 Juli 2022. Foto: Reuters/Tony O'Brien.
Sebuah mobil melaju di dekat api yang membakar selama gelombang panas, di Rainham, London timur, Inggris, 19 Juli 2022. Foto: Reuters/Tony O’Brien.

Terpanas Sepanjang Sejarah, Suhu Inggris Tembus 40 Derajat Celcius



Berita Baru, London – Suhu Inggris tembus 40 derajat celcius pada Selasa (19/7) kemarin, mengalahkan rekor sebelumnya 38,7 derajat celcius pada tahun 2019, menjadikan rekor suhu terpanas sejarah Inggris, menurut perhitungan The Met Office pada Rabu (20/7).

Layanan cuaca nasional Inggris, The Met Office memperkirakan bahwa pada Rabu (20/7) ini akan menjadi lebih dingin dan memperkirakan akan turun hujan.

Petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk meredam kebakaran hutan.

Walikota London Sadiq Khan memuji kerja pemadam kebakaran setelah menerima 2.600 panggilan untuk bantuan, dibandingkan dengan rata-rata harian normal 350.

Sementara, para teknisi rel kereta api juga berlomba-lomba untuk memperbaiki rel kereta api yang melengkung karena suhu panas.

Kereta api yang berangkat dari London ke pantai timur Inggris dibatalkan setidaknya sampai tengah hari pada Rabu (20/7) setelah kebakaran di dekat kota Peterborough di Inggris tengah merusak peralatan persinyalan.

Kebakaran lain di jaringan merusak rel dan saluran udara.

“Tolong jangan bepergian ke atau dari London Kings Cross hari ini,” kata operator Kereta Api Timur Laut London, merukuk pada stasiun utama London, dikutip dari Reuters.

Lalu, Layanan Ambulans London menerima 400 panggilan per jam dari orang-orang yang berjuang dengan paparan panas, kesulitan bernapas, pusing dan pingsan .

“Masalahnya adalah kami tidak mengalami hujan sepanjang bulan Juli di London,” kata Kahn kepada Radio BBC. “Rumput itu seperti jerami, yang berarti lebih mudah terbakar dan begitu terbakar, ia menyebar dengan sangat cepat.”

Pemerintah Inggris telah mempertahankan rekornya pada lingkungan, menggembar-gemborkan keputusannya untuk pindah ke status nol bersih, tetapi para menteri telah mengakui akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meningkatkan infrastrukturnya untuk mengatasi panas.

Pada satu titik pada hari Senin, dua landasan pacu bandara terpaksa ditutup karena kerusakan permukaan.

Perusahaan listrik menghadapi pemadaman karena panas menghanguskan peralatan mereka, banyak sekolah tutup lebih awal dan kebun binatang berjuang untuk menjaga hewan peliharaan tetap dingin.

“Ini adalah pengingat hari ini, saya pikir, tentang pentingnya mengatasi perubahan iklim karena ini adalah peristiwa luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Menteri Keuangan Simon Clarke.