Terlindung dari Perang, Seni Avant-garde Ukraina Dipamerkan di Madrid

Berita Baru, Internasional – Pada hari Selasa (29/11/22), Museum Thyssen-Bornemisza di ibu kota Spanyol meresmikan pameran bertajuk “In the Eye of the Storm. Modernisme di Ukraina, 1900-1930-an”.

Pameran ini memajang sekitar 70 koleksi karya seni dalam berbagai format yang mewakili tren yang berbeda, dari seni figuratif hingga futurisme dan konstruktivisme.

Selain memberikan penghormatan kepada periode yang kurang dikenal dalam sejarah seni Ukraina, pameran ini memiliki relevansi khusus di tengah invasi Rusia yang terus berlanjut ke negara tersebut.

“Kami ingin melakukan sesuatu dalam hal menampilkan seni Ukraina, tetapi juga mengeluarkan seni Ukraina dari Ukraina dan membawanya ke Eropa dan ke tempat yang aman,” kata Katia Denysova, salah satu dari tiga kurator pameran, sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (30/11/22).

Denysova menggambarkan perjalanannya keluar dari Ukraina sebagai “rollercoaster”. Ia mengatakan bahwa memindahkan karya-karya tersebut melalui negara yang sedang berperang ke Uni Eropa mengalami banyak tantangan, termasuk penutupan sementara perbatasan sebagai tanggapan atas dampak rudal nyasar di tanah tetangga Polandia, yang memicu kekhawatiran akan eskalasi dua minggu lalu.

Denysova menambahkan bahwa saat para kurator melihat karya-karya itu berhasil sampai ke Spanyol dengan aman dan selamat, mereka “sangat senang”.

Dia sekarang berharap seni avant-garde Ukraina akan menceritakan kisah penciptaan dan perlawanan kepada publik.

“Ini adalah bagian integral dari warisan kami, budaya kami di Ukraina. Inilah yang diperjuangkan warga Ukraina saat ini.”