Terlibat Serangan Teroris Mematikan, Iran Hukum Mati 2 Orang
Berita Baru, Internasional – Iran menghukum mati 2 orang karena terlibat dalam serangan “teroris” mematikan di sebuah tempat suci di selatan kota Shiraz Oktober lalu, kantor berita Mizan dari pengadilan Iran melaporkan pada Sabtu (18/3).
Seperti dilansir dari Xinhua News, kedua orang tersebut diketahui terlibat langsung dalam mempersenjatai, mendukung dan mengarahkan pelaku utama dan memiliki hubungan dengan kelompok militan Negara Islam yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, Kazem Mousavi, kepala Departemen Kehakiman di provinsi selatan. dari Fars, dikutip oleh Mizan mengatakan.
Mereka dihukum atas tuduhan pemberontakan, bertindak melawan keamanan nasional dan korupsi di muka bumi, kata Mousavi, seraya menambahkan tiga orang lainnya yang terlibat dalam serangan itu dijatuhi hukuman penjara berat.
Semua putusan dapat diajukan banding ke mahkamah agung Iran, katanya.
Korupsi adalah tuduhan kriminal di Iran yang mengacu pada serangkaian pelanggaran termasuk yang bertentangan dengan hukum Islam dan dapat dihukum mati.
Sebanyak 13 jemaah, termasuk seorang wanita dan dua anak, tewas dan 30 lainnya terluka dalam amukan penembakan yang dilakukan oleh “teroris” bersenjata berat di kuil Shah Cheragh di Shiraz pada 26 Oktober 2022.
Penyerang, yang terluka dan ditangkap oleh pasukan keamanan, kemudian meninggal karena lukanya di rumah sakit, lapor media lokal pada saat itu, mengutip sumber keamanan.
Menyusul serangan itu, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menangkap tujuh orang lainnya yang terkait dengan “aksi teror”.