Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terjunkan 723 Personel, PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan 6 Kabupaten di NTT

Terjunkan 723 Personel, PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan 6 Kabupaten di NTT



Berita Baru, Jakarta – Dengan mengutamakan keselamatan warga, PLN  berhasil menyalakan kembali seluruh kelistrikan terdampak di 6 Kabupaten dan Kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni wilayah Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Sikka dan Kabupaten Flores Timur, NTT. 

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda memimpin secara langsung jalannya proses pemulihan kelistrikan untuk memastikan percepatan recovery kelistrikan di NTT

“Saya melihat langsung progres luar biasa yang dilakukan rekan-rekan PLN di lapangan, sampai dengan Jumat (9/4) kemarin, kita telah berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di 6 Kota dan Kabupaten di NTT, jumlah ini kami targetkan akan terus meningkat seiring adanya tambahan personil dari PLN Group yang datang ke NTT untuk membantu pemulihan,” kata Syamsul dalam keterangan tertulis dikutip Senin, (12/4/2021). 

Huda menjelaskan, ini artinya sebanyak 327 unit gardu distribusi yang sebelumnya terdampak pada keenam kabupaten tersebut, kini telah beroperasi kembali sehingga sebanyak 41.850 pelanggan dapat menikmati listrik kembali. 

Sementara itu untuk update recovery secara keseluruhan di NTT terhitung pada Sabtu pukul  12.00 WITA PLN berhasil sebanyak 1.578 gardu telah menyala dan 251.699 pelanggan kembali menikmati aliran listrik. 

Untuk percepat proses pemulihan listrik di NTT, PLN Group telah mengerahkan sebanyak 723 personel. Sebanyak 163 personil diantaranya berasal dari luar Wilayah NTT, yaitu dari Maluku, Makassar, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, dan NTB dan akan datang lagi dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan Jakarta. 

“Kendala yang kami hadapi saat ini yakni adanya kerusakan pada salah satu tower transmisi 70 kV di section Maulafa – Naibonat yang diakibatkan oleh longsor dimana tower ini merupakan tulang punggung untuk menyalurkan aliran listrik ke Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu,” jelas Huda. 

Menurut Huda, proses pemulihan akan terus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan warga. 

“Harapannya, dengan turunnya personil PLN baik dari NTT maupun luar NTT dan ditambah 30 anggota TNI dapat mempercepat pembangunan tower kembali,” tandas Huda.